Gresik, Bhirawa
Menjelang perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), Babinsa Koramil 0817/Kota Gresik melakukan monitoring harga kebutuhan pokok, guna menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pangan di wilayah binaan. Kegiatan dilaksanakan di Pasar Baru Gresik, tepatnya di toko beras milik Hj Syafruah, Jl Gubernur Suryo, Kelurahan Lumpur, Kecamatan Gresik.
Menurut Babinsa Koramil 0817/Kota Gresik, Serda Okta Dwi Fondra, dirinya turun langsung ke lapangan melaksanakan Komunikasi Sosial (Komsos) dengan penjual sekaligus melakukan pengecekan harga, jual beras terbaru di pasaran.
Serda Okta menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya dalam mendukung program pemerintah, menjaga stabilitas harga sembako menjelang Nataru. Dari hasil monitoring diketahui harga beras di Pasar Baru Gresik masih dalam kondisi relatif stabil dan terjangkau oleh masyarakat.
”Monitoring ini kami lakukan agar masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pokoknya dengan harga yang wajar menjelang Natal dan Tahun Baru. Harapannya, situasi ekonomi masyarakat tetap stabil dan kondusif,” ujarnya.
Monitoring harga, bertujuan untuk memastikan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan menjelang Nataru. Serta mencegah praktik penjualan di luar ketentuan, dan mengimbau para pedagang agar tetap menjaga kestabilan harga. Demi menjaga daya beli masyarakat.
Serda Okta Dwi Fondra menegaskan, harga sembako serabil dan stok Sembako tetap aman, sehingga diharapkan tercipta stabilitas pangan, dapat menjaga ketahanan ekonomi wilayah menjelang perayaan Nataru.
Sementara itu, pemilik toko beras, Hj Syafruah mengatakan, aktivitas jual beli menjelang Nataru masih berjalan normal. Setiap harinya mampu menjual sekitar 5 hingga 6 karung beras dan mayoritas pembeli memilih kemasan 5 kilogram. Karena lebih ekonomis dan sesuai kebutuhan rumah tangga. [kim.fen]