27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Babinsa 0817/08 Cerme Evakuasi ODGJ hingga Bantu Penggilingan Padi Petani

Gresik, Bhirawa
Kepedulian dan pengabdian terhadap masyarakat, Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan membantu proses evakuasi warga binaan penyandang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), ke RS Jiwa Menur Surabaya.

Petugas Babinsa juga ikut memantau hasil produksi pertanian di wilayah binaan, seperti Babinsa Koramil 0817/08 Cerme yang membantu penggilingan gabah petani, bertempat di Desa Iker-iker, Kecamatan Cerme.

Menurut Babinsa Koramil 0817/11 Duduksampeyan, Sertu Sugiyan Jaya, kehadiran Babinsa tidak hanya menunjukkan komitmen dalam tugas keamanan dan pertahanan wilayah. Juga peran aktif dalam tugas kemanusiaan, khususnya dalam membantu masyarakat yang membutuhkan perhatian dan penanganan medis khusus. Berkoordinasi dengan petugas Puskesmas setempat, membantu menenangkan dan mengamankan warga. Gangguan kejiwaan, evakuasi menuju RS Jiwa Menur Surabaya.

”Menjadi tugas kami sebagai Babinsa, untuk selalu hadir dan membantu masyarakat dalam kondisi apapun. Juga mendukung tim kesehatan, saat menangani warga dengan gangguan kejiwaan. Semoga penanganan ini memberikan dampak positif bagi kesehatan kejiwaan pemulihan pasien,” ujarnya.

Sementara itu, Babinsa Koramil 0817/08 Cerme, Serda Rahmat mengatakan, ketahanan pangan dengan meningkatkan hasil produksi petani. Turun langsung mendampingi petani pengilingan gabah ( padi ), untuk memotivasi memberikan dampak positif peningkatan produksi pertanian. Jetapi juga menjaga kestabilan harga, dan ketersediaan stok pangan di tingkat lokal maupun nasional.

”Kegiatan ini, menjadi bukti eksistensi Babinsa di wilayah. Sebagai garda terdepan dan dalam mendukung ketahanan pangan, yang berkelanjutan mulai dari penyiapan lahan. Penanaman maupun perawatan, hingga waktu panen dan sampai penjualan hasilnya,” ungkapnya.

Berita Terkait :  Pelatihan TechPath Plan Indonesia dan BLK Bojonegoro, Siapkan SDM Muda Hadapi Karier Digital

Serda Rahmat menjelaskan, motivasi langsung ikut proses pengilingan gabah untuk memantau hasil panen petani, juga proses panen dalam kesiapan mesin penggiling. Sekaligus menjaga kestabilan harga yang sudah di tetapkan pemerintah pusat, dan ketersediaan stok pangan. [kim.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru