Situbondo, Bhirawa
Sebagai wujud kepedulian Polri terhadap pendidikan karakter anak terlihat dalam kegiatan Bhabinkamtibmas Desa Wringinanom Polsek Panarukan Polres Situbondo, Brigadir Ika Fitriyah, yang menjadi pembina upacara di SDN 4 Wringinanom, Kecamatan Panarukan, Situbondo.
Dalam upacara yang diikuti seluruh siswa dan guru, Polwan humanis tersebut menyampaikan pesan-pesan penting bagi anak-anak, mulai dari kedisiplinan, semangat meraih cita-cita, hingga ajakan mencintai Indonesia sejak dini.
Brigadir Ika mengingatkan para siswa untuk tidak bermain game hingga larut malam karena dapat mengganggu waktu belajar dan kesehatan. Ia menekankan bahwa generasi muda harus memiliki kebiasaan yang baik agar mampu meraih masa depan yang diimpikan.
“Adik-adik adalah penerus bangsa. Kalian harus disiplin, jujur, dan menjaga perilaku baik baik di sekolah maupun di rumah. Itu bekal untuk mencapai cita-cita,” ujar Brigadir Ika.
Selain menanamkan nilai kedisiplinan, Polwan Bhabinkamtibmas ini juga menumbuhkan semangat cinta tanah air. Ia mengajak anak-anak untuk menghargai guru, menaati aturan sekolah, serta selalu menjaga nama baik keluarga dan bangsa.
Brigadir Ika juga berpesan agar siswa tidak ragu meminta bantuan polisi bila melihat pelanggaran atau tindakan yang membahayakan. Menurutnya, polisi bukan hanya penegak hukum, tetapi juga sahabat siswa.
“Kalau ada kejadian yang berbahaya atau membuat takut, segera beritahu guru atau lapor ke polisi. Kami siap membantu,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan hangat dari para guru. Salah satu guru SDN 4 Wringinanom, Tutik, menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan perhatian Polwan Bhabinkamtibmas terhadap pendidikan karakter siswa.
“Bu Ika ini sering hadir dan aktif memberikan pembinaan. Anak-anak senang karena penyampaiannya lembut dan mudah dipahami. Kami sangat mengapresiasi kontribusinya dalam mendidik dan memotivasi siswa,” ujar Tutik.
Pihak sekolah, aku Tutik, juga menilai materi yang disampaikan sangat relevan dengan kebutuhan anak-anak, terutama terkait disiplin belajar, keselamatan. “Selain itu juga pembentukan akhlak dan karakter anak-anak sekolah atau siswa SD sejak dini,” pungkas Tutik. [awi.wwn]


