Yudi Iriyanto SSos MSi
Kepala Dinas Kepemudaan Pariwisata dan Olah Raga Kabupaten Sidoarjo, Yudi Iriyanto SSos MSi, mempromosikan kalau destinasi wisata yang ada di wilayah Kabupaten Sidoarjo, selain tidak kalah dengan luar daerah, juga dianggapnya ramah dengan para siswa yang ada sekolah.
“Saya berani jamin, destinasi wisata di Sidoarjo yang kita masukkan dalam city tour, ada sekitar 26 destinasi wisata, semuanya dijamin ramah dengan siswa sekolah,” sebut Yudi Iriyanto, saat mempromosikan destinasi wisata ramah siswa sekolah, belum lama ini.
Menurutnya destinasi wisata yang ada di Kabupaten Sidoarjo tidak kalah dengan di tempat lain. Hanya saja belum banyak masyarakat yang mengetahuinya.
Dinas Kepemudaan Pariwisata dan Olah raga Kabupaten Sidoarjo mempromosikannya ke berbagai kalangan. Termasuk kepada kalangan siswa di sekolah.
Ini perlu dan penting, sebab di Kabupaten Sidoarjo telah ada surat edaran (SE) dari Plt Bupati Sidoarjo, Subandi, tertanggal 3 Pebruari 2025, yang menyatakan supaya kegiatan pembelajaran di luar kelas atau ODL ( Outdoor Learning) pada satuan pendidikan, hanya bisa dilaksanakan di wilayah Kabupaten Sidoarjo. Surat edaran itu harus diperhatikan dan dilaksanakan.
Destinasi wisata itu, ada yang masuk dalam kategori Geopark, Waterpark, Educational and Family Tourism, Adventure and Nature Site, Culture and Traditional Market, Religius Market, Resto and Culinary Food, Facility and Public Sport, dan Museum and Historical Sites.
Yudi menyebut salah satu contoh, di Kecamatan Wonoayu, ada wisata kampung lali gadget. Wisata ini mengajak para pengunjung untuk memanfaatkan permainan tradisional, zaman dahulu, sehingga tidak setiap hari masyarakat melulu berinteraksi dengan smartphone.
Juga, ada museum mpu Tantular di Kecamatan Buduran. Tempat wisata edukasi ini tepat sebagai tempat untuk melihat dan memperoleh informasi kepada siswa akan hasil karya adiluhung budaya tradisional dari nenek moyang bangsa Indonesia.
Kemudian juga ada destinasi wisata petik jambu, di Desa Kebaron Kecamatan Tulangan. Disini ada konsep wisata belanja, rekreasi dan edukasi. Para siswa di sekolah bisa memanfaatkan untuk kegiatan ODL nya.
“Saya tidak bisa menyebut satu persatu di sini, karena jumlah banyak, hampir ada di semua wilayah kecamatan di Sidoarjo,” kata Yudi.
Untuk keperluan ini, Disporapar Sidoarjo telah mengundang para Kepala Sekolah di Sidoarjo dan para pegiat wisata yang ada di Sidoarjo. Juga mempromosikan lewat youtube channel.
ODL yang banyak dilakukan di wilayah Sidoarjo, menurut Yudi, selain akan membuat dunia wisata di Sidoarjo bangkit dan berkembang, dampaknya juga akan bisa menumbuh kembangkan ekonomi dari warga sekitar.
“Mari ODL di Sidoarjo saja, kami menunggu,” pungkas Yudi. [kus.gat]