Kota Batu, Bhirawa
Kominitas kesenian yang ada di Gunung Ukir Kota Batu, Karsa Budaya Nuswantara (KBN) menjadi Duta Seni Indonesia dalam gelar World Expo 2025 yang diselenggarakan di Osaka, Jepang.
Dengan mengusung kesenian tradisional Jaran Kepang, Bantengan, dan Sanduk, setiap penampilan KBN selalu dipenuhi pengunjung World Expo. Bahkan jumlah pengunjung Paviliun Indonesia selama ekspo berlangsung telah menembus 2 juta pengunjung.
Ketua KBN, Agus Mardianto mengatakan bahwa alasan pihaknya mengusung seni Jaran Kepang, Bantengan, dan Sanduk karena semua kesenian ini sudah mengakar rumput dan tumbuh subur di kota Batu. Padahal selama ini jarang seniman yang berani untuk mengangkat kesenian ini dalam ajang berskala international.
“Kami juga ingin mempromosikan atau lebih mengenalkan kesenian- kesenian ini sebagai warisan Budaya Tak Benda Indonesia dari Kota Batu,” ujar Agus, Selasa (26/8).
Dan pilihan inipun tepat sasaran. Hal ini dibuktikan dengan datangnya ratusan penonton dari berbagai negara ke Paviliun Indonesia untuk menyaksikan atraksi seni Karsa Budaya Nuswantara.
Rata- rata pengunjung yang hadir mengaku penasaran dan merasa asing dengan penampilan seni KBN ini. Karena kebanyakan orang luar negeri lebih paham atau hanya mengenal Bali, Sunda, Jogja, Kalimantan, Sumatra sebagai seni budaya asal Indonesia.
“Apalagi lantunan musik kesenian khas Karsa Budaya Nuswantara yang ditambah dengan tampilan gerakan tari yang dipadukan dengan properti yang digunakan, membuat pengunjung Osaka Wolrd Expo dari berbagai negara antusias menyaksikan atraksi yang disuguhkan Paviliun Indonesia,”jelas Agus.
Selama KBN tampil dari tgl 19 – 22 Agustus 2025, jumlah pengunjung Paviliun Indonesia tembus 2 juta pengunjung. Hal ini membuktikan bahwa KBN mampu menyajikan seni budaya Indonesia yang memiliki daya tarik luar biasa
Untuk bisa tampil di World Expo 2025, Karsa Budaya Nuswantara elalui proses kurasi atau seleksi dari team Astra. Kemudian mereka dikurasi Kembali oleh Bapenas selaku penanggung jawab acara Paviliun Indonesia di acara tersebut. Dan dalam proses yang dilaksanakan bulan februari 2025, Karsa Budaya Nuswantara dinyatakan lolos seleksi.
Diketahui, World Expo merupakan ajang kolaborasi global untuk menyajikan seni budaya yang diikuti 160 negara dan organisasi internasional. Di ajang ini para praktisi seni mencari solusi atas tantangan mendesak yang dihadapi dunia, serta menjadi platform bagi berbagai negara untuk mempromosikan budaya dan potensinya.
Tahun 2025 ini, Aorld Expo diselenggarakan di Osaka Jepang yang berlangsung mulai tanggal 13 April – 13 Oktober 2025. Dengan mengusung tema “Designing Future Society For Our Lives”, ajang ini menampilkan berbagai inovasi teknologi keberlajutan, dan kolaborasi global. Dengan tema ini sebanyak 160 negara dan organisasi dunia yang menjadi peserta memamerkan budaya, alam, dan inovasi berkelanjutan. [nas.wwn]


