Tulungagung, Bhirawa
Atlet Tulungagung yang meraih medali di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX tahun 2025 mendapat bonus dari Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo. Total bonus yang diterima atlet berprestasi tersebut mencapai Rp 623 juta.
Bonus diberikan secara simbolis oleh Bupati Gatut Sunu di Pendopo Kongas Arum Kusumaning Bongso, Jumat (1/8). “Bonus sudah masuk rekening masing-masing atlet tanpa ada potongan. Saya jamin,” ujarnya.
Ia berharap pemberian bonus dapat lebih merangsang para patriot olahraga untuk lebi berprestasi dan ke depan dapat meraih penghargaan yang lebih tinggi lagi. “Bagi yang belum mendapat medali jangan berkecil hati,” tambahnya.
Bupati Gatut Sunu selanjutnya menyatakan akan melakukan evaluasi terhadap capaian kontingen Tulungagung di Porprov Jatim IX tahun 2025 yang menempati peringkat 24. Utamanya, terkait anggaran.
“Kami akan siapkan anggaran tambahan yang lebih besar. Daerah lain yang mendapat medali lebih banyak karena anggarannya juga banyak. Dua atau empat kali lipat dari Tulungagung,” paparnya.
Ia pun berharap dengan penambahan anggaran itu tidak sampai disalah gunakan. “Jangan sampai bermasalah hukum dikemudian hari,” terangnya.
Tahun ini anggaran untuk KONI Tulungagung sekitar Rp 1,8 miliar. Itu sudah termasuk bonus atlet berprestasi sebesar Rp 623 juta.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Tulungagung, Achmad Mugiyono, mengungkapkan untuk atlet perorangan peraih medali emas di Porprov Jatim IX tahun 2025 mendapat bonus Rp 20 juta. “Untuk peraih medali perak Rp 10 juta dan peraih medali perunggu Rp 5 juta,” katanya.
Sementara untuk atlet beregu dua sampai empat orang peraih medali emas sebesar Rp 25 juta, medali perak (Rp 15 juta) dan medali perunggu (Rp 7,5 juta). Sedang atlet beregu lima sampai 10 orang peraih medali emas sebesar Rp 30 juta, ,medali perak (Rp 20 juta) dan medali perunggu (Rp 10 juta).
“Untuk ofisial atlet juga mendapat uang pembinaan. Bagi yang mendapat medali emas Rp 5 juta. Serta yang mendapat medali perak Rp 3 juta dan yang mendapat medali perunggu Rp 1 juta,” tutur Achmad Mugiyono.
Pria yang biasa disapa dengan sebutan Mamad ini membeberkan jika kontingen Tulungagung di Porprov Jatim IX tahun 2025 meski gagal meraih target 20 besar, namun naik tiga peringkat dari Porprov Jatim VIII tahun 2023. Di Porprov Jatim IX tahun 2025, kontingen Tulungagung berhasi menyabet 47 medali dengan rincian, 9 emas, 15 perak dan 23 perunggu.
“Kalau di Porprov Jatim VIII tahun 2023, kontingen Tulungagung berada di urutan 27 dengan perolehan sebanyak 41 medali. Yakni, medali emas sebanyak 10, kemudian 12 medali perak dan 19 medali perunggu,” pungkasnya. [wed.wwn]


