Pasuruan, Bhirawa
Atlet senam kolam (Finswimming) asal Kabupaten Pasuruan, Wahyu Anggoro Tamtomo berhasil mengukir namanya bagi kontingen Jawa Timur pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut. Wahyu kembali mempersembahkan medali emas di PON XXI, bahkan berhasil menjadi yang terbaik di nomor 50 meter apnea putra.
Wahyu sampai garis finish pertama dengan catatan waktu 15.25 detik. Melesat meninggalkan tujuh atlet lain dari Jawa Barat, Bali, DKI Jakarta, Bengkulu, Kepulauan Riau, Sumatera Utara hingga Lampung.
Di final yang digelar di kolam renang Tirta Raya, Kota Banda Aceh, Wahyu tampil percaya diri. Wahyu juga disupport rekan-rekan sesama peselam Jatim, pelatih dan official hingga keluarga para atlet yang menonton dari tribun penonton.
Pelatih selam Kabupaten Pasuruan, M Riyad menyampaikan nomor 50 meter memang menjadi andalan Wahyu. Sehingga, tak heran jika sebelum bertanding Riyad sudah memprediksi medali emas akan diraihnya.
“Wahyu ini menjadi andalan di Jawa Timur. Untuk nasional, seperti Sea Games juga meraih prestasi,” ujar M Riyad, Minggu (15/9).
Sebelumnya, Wahyu juga sukses di nomor 50 meter surface putra. Dirinya memang dikenal dengan peselam spesialis 50 meter dan terlalu tangguh bagi para pesaingnya. Selain Wahyu, Firman Maulana dan Farid Ainun, atlet Kabupaten Pasuruan bersama atlet Jawa Timur lainnya yakni Ach Fahrezi, Amirullah Al Farizi dan Dylan Latangka juga menambah pundi – pundi medali bagi Jatim usai berhasil finish di posisi ketiga di nomor estafet 4 kali 100 meter putra.
Firman menyatakan rasa bersyukur keikutsertaannya yang pertama dalam ajang PON langsung meraih medali. Dirinya mengaku akan terus berlatih agar prestasi yang dia raih di masa depan semakin gemilang.
“Tentu sangat bersyukur. Sebab saya baru pertama kali terjun di tingkat nasional dan bisa mengharumkan nama Jawa Timur. Dan tetap berlatih untuk meraih prestasi tertinggi lagi,” jelas Firman Maulana. [hil.fen]