Denis ketika melakukan pemanasan, sebelum melakukan lompat jauh.
Sidoarjo,Bhirawa.
Muhammad Deniz Erizal Fachri, atlet disabilitas dari SMP PGRI 1 Buduran, akhirnya lolos terpilih mewakili Kabupaten Sidoarjo untuk cabang olah raga lompat jauh, dalam ajang kompetisi Pekan Paralimpyc Daerah (Peparda) tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2024 ini.
Deniz, demikian panggilan akrabnya, yang sekarang duduk sebagai siswa di kelas IX B SMP PGRI 1 Buduran, mengatakan penyandang disabilitas juga mempunyai kesempatan untuk bisa menyumbangkan prestasinya.
“Peparda ini akan saya manfaatkan sebagai ajang pembuktian, bahwa penyandang disabilitas juga memiliki tekad dan semangat untuk bisa berprestasi di bidang olah raga,” katanya bersemangat.
Denis dalam beberapa waktu ini akan mengikuti seleksi dan latihan bersama dalam rangka pemilihan atlet inklusi se- Kabupaten Sidoarjo. Peparda tahun 2024 ini, rencananya akan digelar di Pulau Madura pada tanggal 7 – 11 November 2024. Diikuti oleh para atlet inklusi se-Provinsi Jawa Timur.
Seleksi telah dilaksanakan di SMANOR dan Stadion Jenggolo Sidoarjo untuk cabang olahraga lompat jauh, bulu tangkis, tenis meja, dan lari.
Didampingi oleh guru Bimbingan Konseling, Muhammad Nazarudin,
dalam seleksi tersebut, Muhammad Deniz Erizal Fachri, mendapatkan lompatan terjauh, dengan lompatan sejauh 4,24 meter.
Kepala SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih, S.Si, M.Pd, Gr dan Wakasek Dra. Hj. Eva Wahyuda, M.Pd dan para guru serta tenaga kependidikan SMP PGRI 1 Buduran, menyatakan rasa gembiranya. Dan secara khusus mengucapkan selamat dan sukses kepada Deniz dan guru pendampingnya.
“Kita doakan semoga bisa menjadi juara di tingkat provinsi,” kata Kepsek SMP PGRI 1 Buduran, Indrajayanti Ratnaningsih.
Indrajayanti berpesan khusus kepada Denis, dalam ajang Peparda 2024 ini, harus selalu menjunjung tinggi sikap sportivitas. Menurutnya ajang Peparda itu merupakan ajang pembuktian, kalau penyandang disabilitas juga memiliki tekad dan semangat yang membara untuk bisa berprestasi.(kus.hel)
