Surabaya, Bhirawa.
Astra Financial optimistis meraih pencapaian besar di ajang pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya 2024 yang digelar di Grand City Convex, Surabaya, 28 Agustus hingga 1 September 2024.
Selain karena menebar banyak program menarik, optimistis itu juga didasari kondisi ekonomi Jawa Timur yang tumbuh positif yakni 4,98 persen pada Triwulan-1 2024. Perekonomian provinsi ini berkontribusi lebih dari 25 persen terhadap perekonomian Pulau Jawa.
Director in Charge Astra Financial, Suparno Djasmin, menilai Jawa Timur memiliki potensi besar di industri otomotif. Karena itulah, kehadiran Astra Financial diharapkan dapat membantu konsumen di Surabaya dan kota besar lain di wilayah Provinsi Jawa Timur dalam mewujudkan mobil impian mereka.
“Astra Financial dengan layanan one-stop-solution bersama 10 unit bisnisnya optimistis akan mencatatkan nilai transaksi senilai Rp 400 miliar di GIIAS Surabaya 2024,” terangnya, Kamis (29/8).
Optimisme Suparno sejalan dengan yang disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono. Disebutkan, pertumbuhan Provinsi Jawa Timur sangat impresif dan berada di puncak tertinggi se-Pulau Jawa.
Berdasarkan rilis Badan Pusat Statistik (BPS) terbaru, Ekonomi Jawa Timur pada triwulan II 2024 tumbuh positif 2,87 persen (q-to-q), atau sebesar 4,98 persen (y-on-y), dan 4,9 persen secara kumulatif.
“Kami optimis capaian ini akan mendorong Jawa Timur menjadi provinsi yang lebih maju, lebih hebat dengan ekonomi lebih kuat,” jelas Adhy.
Dan selaras dengan itu, Kepala Perwakilan BI Provinsi Jawa Timur, Erwin Gunawan Hutapea memperkirakan, perekonomian Jawa Timur pada tahun ini tumbuh positif. Ia memperkirakan bisa tumbuh 4,7% hingga 5,5% (yoy) dengan motor utama investasi dan konsumsi.
Sebelumnya, Ekonom Asian Development Bank (ADB), Arief Ramayandi memproyeksikan ekonomi Indonesia akan tumbuh pada level 5% pada 2024 dan 2025. Menurut dia, permintaan dalam negeri menjadi faktor pendorong pertumbuhan ekonomi karena akan menghilangkan dampak negatif dari ekspor neto Indonesia yang masih tertekan.
Menurut Suparno Djasmin, peranan dan produktivitas area Jawa Timur memiliki peranan penting terhadap pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Suparno Djasmin menambahkan, nilai transaksi yang dicapai Astra Financial di GIIAS terus meningkat. Pada tahun 2022, nilai transaksi di GIIAS Surabaya sebesar Rp 315 miliar.
Kemudian di GIIAS Surabaya 2023 sebesar Rp 457 miliar. Sedangkan di GIIAS Tangerang 2022 sebesar Rp 1,55 triliun, tahun berikutnya sebesar Rp 2,38 triliun dan GIIAS tangerang 2024 senilai Rp 2,53 triliun atau naik 4,7 persen dari tahun sebelumnya.
Ia yakin di rangkaian GIIAS 2024, Astra Financial bisa mencetak transaksi lebih tinggi dari tahun lalu, atau minimal serupa dengan GIIAS 2023. Apalagi melihat proyeksi positif dari Pemerintah untuk pertumbuhan ekonomi nasional di atas 5 persen. Termasuk proyeksi Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di mana ada peluang pertumbuhan pembiayaan kendaraan sebesar 9-11 persen.
Optimisme itu juga didukung pencapaian kinerja Astra Financial yang makin menguat. Tercatat pada Kuartal 1 2024, laba bersih Astra Financial naik 12% senilai Rp 2,1 triliun dibanding periode yang sama tahun lalu senilai Rp 1,8 Triliun.
Suparno menjelaskan, pada GIIAS Surabaya 2024, pihaknya memberikan promo pembelian mobil dengan special rate dari 0,67% untuk tenor 1 tahun, 2,67% untuk tenor 2 dan 3 tahun, 4,67% untuk tenor 4 dan 5 tahun, dan 6,67% untuk tenor 6 tahun, serta promo potongan dari FIF GROUP untuk pembiayaan motor.
Astra Financial juga memberikan hadiah langsung asuransi mobil 1 tahun untuk pembelian mobil secara tunai dengan polis asuransi 1 tahun dari Garda Oto. Konsumen juga dapat menikmati berbagai promo menguntungkan lainnya. [riq.ca]
