Kabupaten Madiun, Bhirawa.
Aula pendopo Ronggo Djoemeno menjadi saksi semangat seluruh ASN Kabupaten Madiun dalam mengikuti apel akbar bersama Bupati Madiun H. Hari Wuryanto dan Wakil Bupati Madiun, dr. Purnomo Hadi, Senin (3/3).
Apel yang seharusnya dilaksanakan di halaman pendopo Ronggo Djoemeno berubah di Aula pendopo karena hujan mengguyur cukup deras.
Dengan didampingi Sekda, Ketua TP PKK dan Ibu Fitriya Purnomo Hadi, dan seluruh Kepala OPD, Bupati Madiun menyampaikan beberapa pesan dalam sambutannya.
Bupati Madiun, H. Hari Wueyanto menyatakan, sesuai arahan presiden Republik Indonesia terkait implementasi ASTA CITA sebagai prioritas nasional dan landasan untuk mencapai titik bersama menuju Indonesia emas 2045, menekankan pada beberapa seberapa poin penting diantaranya: Terkait penurunan kemiskinan, yang dijabarkan pada pemanfaatan basis data tunggal dan penciptaan wirausaha baru yang berkualitas.
Terkait peningkatan SDM yang berkualitas, yang dijabarkan pada tiga strategi yaitu makan bergizi berarti revitalisasi sekolah dan pembangunan sekolah unggul serta pelayanan kesehatan.
Terkait pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, yang disabarkan pada sebuah benda pangan suatu lembaga energi dan penciptaan lapangan kerja melalui proses hilirisasi.
“Dari konteks serta arahkan presiden tersebut dapat kita maknai bahwa kesuksesan pencapaian pembangunan tergantung pada SDM yang unggul. Untuk itu saya instruksikan kepada seluruh ASN di lingkup Pemkab Madiun untuk menjadi birokrat yang profesional, menjadi pendorong transformasi serta inovasi dalam pembangunan, mendukung tujuan reformasi birokrasi dalam menciptakan perbaikan pelayanan publik serta pencapaian target pembangunan,” ujar bupati.
Mengacu pada arah kebijakan pusat dan provinsi untuk menjadi dokumen RPJMD Kabupaten Madiun tahun 2025-2029 ditetapkan 10 program kerja unggulan sebagai berikut : Pemerintahan yang cerdas. Ketahanan lingkungan yang berkelanjutan. Petani dan peternak Sejahtera. Investasi padat karya. Ekonomi kreatif dan UMKM berdaya. Handal dalam infrastruktur. Masyarakat sehat panjang umur. Masyarakat terdidik cerdas dan terampil. Masyarakat sejahtera hidup aman dan rukun. Seni dan budaya Lestari. [dar.dre]