Kota Madiun, Bhirawa
Angkutan sekolah gratis (ASG) merupakan salah satu program unggulan Pemkot Madiun yang sudah berjalan kurang lebih selama tiga tahun. Tak hanya moda bus sekolah saja, namun angkota juga menjadi primadona para siswa sebagai alat transportasi menuju sekolah.
Rutenya yakni melayani hampir ke seluruh wilayah Kota Madiun. Dengan jam operasional pagi pukul 05.30-06.45. Sementara untuk siang pukul 10.00-12.00 dan 13.00-15.00 untuk hari Senin – Kamis. Sedangkan untuk hari Jumat pukul 10.00-12.00 WIB.
Berbeda dengan bus yang memiliki titik keberangkatan, moda angkota bisa mengantar dan menjemput siswa sampai ke depan rumah. “Layanan ini juga menyasar siswa disabilitas. Kami jemput di depan rumah sampai sekolah,”kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Madiun, Subakri, Sabtu (22/6).
Dikatakannya, saat ini cakupan siswa yang diantar jemput meliputi seluruh anak sekolah yang domisili di Kota Madiun dengan jenjang SD hingga SMP. “Hampir semua yang mendaftar lewat aplikasi Sipantas kami layani,” ucapnya.
Berdasarkan data yang dipaparkan, pada tahun 2022 ada 35.974 siswa yang menggunakan layanan ASG dan tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 98.950.
“Kami harap dengan adanya angkutan gratis ini bisa menjadi embrio moda trasportasi massa utk mengurangi kemacetan tak hanya di kalangan pelajar saja. Terkait penambahan armada, kami sedang mengusahakannya. Saat ini armada meliputi tiga bus, dua elf dan 20 angkota kerjasama dengan para pengemudi angkota kota,” tegasnya. [dar.ca]