Pemkab Nganjuk, Bhirawa
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elistianto Dardak, bersama istri menghadiri Serah Terima Jabatan (Sertijab) Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk serta Rapat Paripurna DPRD Nganjuk yang dilaksanakan di Pendopo KRT Sosro Koesoemo, Kabupaten Nganjuk, pada Rabu (5/3).
Arumi Bachsin selaku Istri dari Wakil Gubernur Jawa Timur selain menemani suami ternyata juga mempunyai agenda sendiri yakni menghadiri serah terima Jabatan (Sertijab) Ketua TP PKK Kabupaten Nganjuk, Yuni Marhaen dari Pj Ketua TP PKK sebelumnya Eka Taruna, selaku Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, Rabu (5/3). Serah terima digelar di Gedung Bappeda, Ruang Anjuk Ladang Pemkab Nganjuk.
Kegiatan ini diawali dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari Pj Ketua TP PKK purna tugas Eka Taruna kepada Ketua TP PKK masa bakti 2025-2030 Yuni Marhaen. Serta Bupati Nganjuk sebagai Pembina TP PKK Kabupaten Nganjuk.
Sertijab ini turut dihadiri oleh purna tugas Pj Bupati Nganjuk, Wakil Bupati Nganjuk, Wakil Ketua TP PKK Nganjuk, Sekretaris Daerah (Sekda) Nganjuk, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), dan pengurus TP PKK Kabupaten beserta 20 Ketua PKK Kecamatan se Kab. Nganjuk.
Dalam sambutannya, Yuni Marhaen menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Eka Taruna atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Pj Ketua TP PKK Nganjuk. Ia menegaskan bahwa PKK adalah mitra strategis pemerintah dalam menjangkau masyarakat melalui berbagai program dan inovasi.
Sebagai Ketua TP PKK yang baru, Yuni Marhaen menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menyukseskan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati Nganjuk 2025-2030. Ia mengajak seluruh kader dan pengurus PKK untuk bekerja sama dalam semangat kebersamaan.
”Kami harapkan dukungan dari semua pihak. PKK tanpa dukungan perangkat daerah tidak bisa mewujudkan Nganjuk Melesat,” ujar Yuni dengan penuh semangat.
Sementara itu, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin, dalam arahannya menyampaikan pentingnya sinergi antara TP PKK dan pemerintah daerah. Ia menekankan perlunya kolaborasi yang erat dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) serta Dinas PMD agar program PKK dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
”PKK sebagai garda terdepan harus mampu memperkuat kelembagaan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan, hingga desa dan kelurahan,” tegas Arumi.
Arumi juga menyoroti pentingnya Program Prioritas PKK yang berdampak langsung pada masyarakat, seperti pengentasan stunting, peningkatan kualitas pendidikan, dan pemberdayaan keluarga. Selain itu, inovasi dan adaptasi dalam pemanfaatan teknologi informasi juga menjadi aspek penting yang harus diperkuat oleh PKK ke depan. [dro.fen]