27 C
Sidoarjo
Friday, April 11, 2025
spot_img

Antisipasi Wabah PMK,Wali Kota Eri Monitoring di Lapangan Diperketat

Surabaya, Bhirawa.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melakukanantisipasidalammewaspadaiPenyakitMulut dan Kuku (PMK) yang mewabah di 30 kabupaten di Provinsi Jawa Timur.
Sebagaiupayapencegahanwabahtersebut, pemkot rutin telahmelakukanpengawasan dan pemeriksaankesehatanhewanternak yang masukmaupun yang ada di Kota Pahlawan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) telahmelakukanpengecekandokumen Surat Keterangan Sehat Hewan (SKKH) aslidaridaeraasal.
“Hal inidilakukanuntukmemastikanhewanternak yang masukbukanberasaldari wilayah yang terjangkitwabah PMK,” kata Wali Kota Eri, Senin (6/1/2025).
Meskibegitu, Wali Kota Eri memastikanbahwa DKPP Surabaya rutin melakukansosialisasi, sertapemeriksaankesehatanhewanmilikpeternak di Kota Pahlawan.
“DKPP terusbergerakkepeternak-peternaksapi di Surabaya. Kita adasosialisasikepadamereka, sambilmelakukanpengecekankesehatan,”tegasnya.
Iamengaku, hinggasaatini, belumditemukankasus PMK di Surabaya. Karena itu, Pemkot Surabaya akanterusmelakukanpengetatanpengawasan dan monitoring di lapanganuntukmencegahmasuknya virus PMK.
“Alhamdulillah belum, semogatidakada. Di Rumah Potong Hewan (RPH) juga tidakada,” ungkapnya. Sedangkanupayamelakukanvaksinasiterhadaphewanternak di Surabaya, Wali Kota Eri masihberkoordinasitentangketersediaanstokvaksin.
“Kita masihmelakukankoordinasidenganvaksinnyakarenaketersediaanvaksinbukandaripemkot,” pungkasnya. [dre]

Berita Terkait :  Pastikan Investor Cina Tanam Modal dan Pakai Pekerja Kabupaten Madiun

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru