Kota Madiun, Bhirawa
Sebagai langkah antisipasi dalam menghadapi musim kemarau, Pemkot Madiun melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Madiun melakukan droping atau penyaluran air bersih ke sejumlah warga.
Penyaluran dilakukan di dua lokasi, yakni Kelurahan Tawangrejo dan Kelun. Pasalnya, sumber air tanah yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan warga sehari-hari mulai mengalami kekeringan.
”Sebelumnya ada permintaan dari warga melalui kelurahan yang disampaikan ke kami. Untuk itu, kami tindaklanjuti dengan pengiriman air bersih,”kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kota Madiun, Sumanto, Senin (21/10).
Setidaknya, BPBD menerjunkan satu truk tangki air berkapasitas 1.200 liter. Kemudian, petugas melakukan pengisian pada tandon air yang sudah disiapkan oleh warga. “Sehari dua kali pengisian, pagi dan sore di satu titik lokasi di RW 05 Kelurahan Kelun,” ungkapnya.
Lebih lanjut Sumanto mengatakan, suplai air bersih akan dikirimkan secara rutin sampai sumber air warga keluar airnya atau sampai hujan turun. “Kami mengimbau kepada masyarakat untuk melakukan penghematan penggunaan air. Apalagi, musim kemarau diperkirakan masih panjang,” ungkapnya. [dar.dre]