25 C
Sidoarjo
Tuesday, January 7, 2025
spot_img

Antisipasi Hadapi Cuaca Ekstrem Saat Nataru, Daop 8 Ambil Langkah Proaktif


Surabaya, Bhirawa
Menghadapi potensi cuaca ekstrem selama periode masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025, PT KAI Daerah Operasi (Daop) 8 Surabaya telah mengambil berbagai langkah proaktif.

Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif mengungkapkan salah satu langkah proaktif yang telah dilakukan pihaknya ialah melakukan perjanjian kerja sama (PKS) dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda.

“Mereka setiap hari memberikan informasi terkait update cuaca di 10 Kabupaten-Kota wilayah Daop 8 Surabaya yang dilalui oleh jalur kereta api dari batas utara Stasiun Tobo Bojonegoro hingga batas selatan Stasiun Wlingi Kabupaten Blitar,” terangnya, Minggu (5/1).

Adapun informasi yang disampaikan BMKG, menurutnya, terkait prakiraan dan anomali cuaca hingga potensi bencana di sepanjang jalur KA di wilayah Daop 8 Surabaya.

“Mereka memberi informasi lengkap selama 24 jam pada hari sebelumnya,” katanya.

Selain upaya itu, pihaknya juga mengerahkan 40 personel ekstra yang terdiri dari 37 petugas pemeriksa jalur ekstra dan tiga petugas penjaga pintu perlintasan ekstra di daerah rawan atau daerah perhatian khusus.

“Kami menugaskan petugas penjaga daerah pantauan khusus, DAPSUS, di 12 titik DAPSUS wilayah Daop 8 Surabaya selama 24 jam. Mereka menjaga DAPSUS tersebut yang tersebar di seluruh wilayah,” jelasnya.

Luqman menambahkan upaya yang ketiga ialah menyiapkan alat material untuk siaga (amus) yang terdiri dari material-material seperti kayu, batu dan besi.

Berita Terkait :  Ribuan Ikan Tawar Mati Akibat Fenomena Bediding di Kota Pasuruan

“Semua material itu kami tempatkan di atas dua gerbong datar, karena jika sewaktu-waktu dibutuhkan mobilisasinya jadi cepat, karena tinggal ditarik oleh lokomotif,” tuturnya.

Menurut Luqman, segala upaya yang telah dilakukan Daop 8 Surabaya, hasilnya zero accident hingga hari terakhir masa angkutan Nataru 2024/2025, pada Minggu 5 Januari.

“Alhamdulillah semua lancar. Meskipun saat curah hujan tinggi. Semua perjalanan kereta api lancar dan operasi ketepatan OTP atau on trend performance juga sesuai,” katanya.

Luqman menjelaskan, untuk ketepatan waktu keberangkatan kereta api saat periode Nataru 2024/2025, pada periode 19 hingga 30 Desember 2024 mencapai 99,8 persen, sementara untuk kedatangan sebesar 93,5 persen.

“Hal itu menunjukkan, meskipun ada ancaman cuaca ekstrem, kereta api tetap beroperasi sesuai dengan jadwal,” jelasnya.

Sementara, berdasarkan data sementara pihaknya pada masa angkutan Nataru 2024/2025, mulai 19 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025 pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 387.049 pelanggan berangkat dari stasiun di wilayah Daop 8 Surabaya.

“Selain itu untuk data pelanggan yang turun sebanyak 364.131 orang,” kata Luqman.

Untuk itu, pihaknya mengimbau bagi masyarakat yang hendak menggunakan moda transportasi kereta api untuk mengakhiri libur Nataru 2024/2025, agar segera melakukan pemesanan tiket sehingga dapat memilih jadwal perjalanan KA yang diinginkan.

“Namun, apabila jadwal KA yang diinginkan tidak tersedia, dapat menggunakan fitur aplikasi Access by KAI, yang akan mengkombinasikan jadwal perjalanan KA bersifat persambungan,” pungkas Luqman Arif. [riq]

Berita Terkait :  Sektor Perikanan dan Ekspor BBL Jadi Prioritas Bisnis Utama Balad Group di Vietnam dan Indonesia

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Berita Terbaru

spot_imgspot_imgspot_img