Sampang, Bhirawa
Alokasi dana bagi hasil cukai hasil tembakau (DBHCHT) 2025 yang dikelola Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Disperta KP) Sampang mencapai miliaran rupiah. Anggaran ini di antaranya dibelanjakan alat mesin pertanian (alsintan) untuk menunjang kesejahteraan masyarakat.
Kabid Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Sampang Nurdin megakui dinas yang diipimpinnya kebagian anggaran DBHCHT. Menurutnya sejumlah kegiatan yang dikelola bidangnya menggunakan anggaran DBHCT salah satuya bantuan alat mesin pertanian berupa hand tractor dan hand sprayer.
Anggaran bantuan hand tracator dialokasikan sebesar Rp 1,8 miliar. Dana tersebut untuk pengadaan 59 unit hand tractor dan akan diserahkan kepada 59 kelompok tani.
Alat mesin pertanian itu belum disalurkan karena menunggu surat keputusan bupati tentang penerima. Selain itu, pihaknya memiliki anggaran Rp 205 juta untuk pengadaan bantuan sebanyak 200 hand sprayer.
Namun, pengadaan belum dilakukan karena direalisasikan secara bertahap. Nurdin mengaku lupa data penerima bantuan tersebut. “Kalau bantuan hand sprayer, satu kelompok tani bisa mendapat lima sampai sepuluh unit,” tukasnya. [lis.gat]


