27 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Aneka Keterampilan Penerima Manfaat Penyandang Rungu Wicara UPT Dinsos Jatim

Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Rungu Wicara (UPT RSBRW) Pasuruan Dinas Sosial (Dinsos) Jatim terus berupaya meningkatkan kemampuan dan kemandirian para penerima manfaat (PM) melalui kegiatan pelatihan keterampilan yang variatif dan aplikatif. Sejumlah kegiatan yang digelar diikuti dengan antusias oleh para PM, mulai dari pelatihan tata boga hingga kecantikan.

UPT RSBRW menggelar pelatihan keterampilan tata boga bertema “Kreasi Agar-Agar Segar dan Lezat.” Kegiatan yang dipandu oleh instruktur Ibu Tatik ini memberikan pelatihan langsung mulai dari menyiapkan bahan, mengatur takaran, hingga mengolah dan menghias hasil akhir agar tampil menarik.

Kepala UPT RSBRW Pasuruan, Sri Mariyani, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa kegiatan keterampilan tata boga seperti ini diharapkan dapat menumbuhkan semangat kreatif, produktif, dan percaya diri di kalangan penerima manfaat.

“Selain memberikan pengetahuan praktis, kegiatan ini juga menjadi bekal kemandirian bagi mereka untuk mengembangkan keterampilan kuliner sebagai peluang usaha,” ujarnya.

Sri menambahkan bahwa kegiatan kolaboratif seperti ini akan terus diperkuat.

“UPT berharap kerja sama antara lembaga dan mahasiswa praktikum dapat terus terjalin, sehingga penerima manfaat mendapatkan pengalaman belajar yang variatif, aplikatif, dan menyenangkan,” katanya.

Masih di hari yang sama, UPT RSBRW juga melaksanakan pelatihan salon dan make up untuk memperluas keterampilan PM di bidang kecantikan. Dengan bimbingan instruktur kecantikan, peserta diperkenalkan teknik dasar tata rias, perawatan wajah, penataan rambut, hingga pemilihan warna make up sesuai jenis kulit. Suasana pelatihan berlangsung interaktif, karena peserta tidak hanya menerima teori, tetapi juga mempraktikkan secara langsung di bawah arahan instruktur.

Berita Terkait :  Gus Ipul Apresiasi Gebyar Anak Nasional

“Pelatihan ini menjadi sarana bagi penerima manfaat untuk meningkatkan rasa percaya diri serta kemampuan sosial melalui kerja sama dan komunikasi selama proses belajar,” tambah Sri Mariyani.

Selanjutnya, kegiatan keterampilan berlanjut dengan pembuatan tape bersama mahasiswa praktikum dari Universitas Negeri Surabaya (UNESA). Para mahasiswa memberikan penjelasan mengenai proses pembuatan tape, mulai dari pemilihan singkong, pengupasan, pencucian, hingga fermentasi menggunakan ragi.

Para PM dengan tekun memperhatikan dan mempraktikkan setiap tahapan pembuatan. Kegiatan ini tidak hanya melatih keterampilan dasar tata boga, tetapi juga menumbuhkan semangat kerja sama dan kemandirian.

Menurut salah satu mahasiswa praktikum, pengalaman tersebut menjadi kesempatan berharga untuk berbagi ilmu secara langsung.

“Kami senang bisa belajar bersama teman-teman di UPT. Mereka sangat antusias dan cepat memahami setiap langkah pembuatan tape,” ujarnya. Kegiatan diakhiri dengan sesi pengemasan sederhana serta penjelasan mengenai peluang usaha dari olahan tape. [rac.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru