Sidoarjo,Bhirawa
Pemkab Sidoarjo, Selasa (25/11) kemarin, memberikan sertifikat penghargaan kepada 400 perusahaan yang selama ini dinilai aktif dalam mendukung program pembangunan, melalui Program Corporate Sosial Responsiblity (CSR).
Ketua DPRD Kabupaten Sidoarjo, Abdillah Nasih, yang hadir dalam kegiatan yang digelar di Pendopo Delta Wibawa mengatakan, kerja sama dengan perusahaan dinilai sangat strategis untuk mengatasi keterbatasan fiskal daerah.
”Kemampuan fiskal kita terbatas, sementara masih banyak PR, misalnya di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, banjir, hingga pengangguran sangat banyak,” katanya.
Karena itu, Nasih berharap, kontribusi perusahaan yang ada di Kabupaten Sidoarjo melalui forum CSR yang sudah ada, hendaknya agar ditata dalam klaster-klaster prioritas, agar lebih fokus dan berdampak langsung pada masyarakat.
Kegiatan Sarasehan ini diikuti sekitar 150 peserta yang terdiri dari pimpinan perusahaan, Forum CSR, komunitas dunia usaha, unsur pendidikan, perangkat desa, dan pimpinan organisasi.
Hadir dalam acara yang digagas oleh Bappeda Sidoarjo dan forum CSR Sidoarjo itu, diantaranya Kepala Dinas Ketenagakerjaan, perwakilan Bank Jatim, BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, Ketua Forum CSR, DPRD Kabupaten Sidoarjo, serta pejabat daerah.
Sementara itu, Ketua Umum Forum CSR Kabupaten Sidoarjo, Ir Herty Achmayanti menegaskan, komitmen dunia usaha yang ada di Kabupaten Sidoarjo.
Menurut Herty, CSR dari dunia usaha bukan hanya bergerak di ekonomi, tetapi juga menjadi mitra pemerintah dalam pembangunan berkelanjutan dan inklusif. Dalam Sarasehan itu, sekaligus diperkenalkan katalog Program Unggulan Sidoarjo Membangun kepada perusahaan.
Diantaranya, penciptaan 100 ribu lapangan kerja baru, layanan berobat gratis bagi seluruh warga Sidoarjo, makan bergizi gratis untuk warga miskin dan Lansia, 20 ribu beasiswa pendidikan, bantuan pupuk dan benih gratis bagi petani dan nelayan, modal usaha bagi UMKM, serta alokasi dana pembangunan bagi desa dan kelurahan.
Program unggulan lainnya meliputi 20 ribu UMKM naik kelas, penataan kota, peningkatan akses jalan dan transportasi, PDAM terjangkau, bus sekolah gratis.
Selain itu, juga ada peningkatan tunjangan tenaga kesehatan dan kader, pembangunan pusat kreativitas anak muda, renovasi warung rakyat, perizinan mudah berbasis Smart City, serta revitalisasi taman kota dan ruang publik. [kus.mg3.fen]