Sidoarjo, Bhirawa.
Aksi dari manusia silver, yang mewarnai seluruh anggota badannya dengan cat warna perak, yang minta-minta uang di perempatan jalan di wilayah Kabupaten Sidoarjo, semakin merata dan tambah banyak.
Tim Satpol PP Sidoarjo, menertibkan PMKS ini di lokasi traffic light Medaeng, Kecamatan Waru, Kamis (17/10) kemarin pagi, sayang mereka kabur melihat kedatangan petugas.
Namun di lokasi yang sama, tim anggota Satpol PP Sidoarjo ini, berhasil menertibkan 1 pengamen memakai kostum badut dan 1 orang pengemis.
Mereka ini termasuk penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), karena minta-minta uang, setiap hari di tengah jalan, kepada pengendara kendaraan di lokasi tersebut.
“Kita serahkan 2 orang PMKS ini ke pihak Liponsos Sidoarjo untuk mendapatkan pembinaan, supaya bisa berubah, tidak terus menjadi PMKS,” kata Gatot Hindarko, Kamis (17/10) kemarin pagi, Korlap patroli cipta kondisi dari Satpol PP Bidang Linmas Kabupaten Sidoarjo tersebut.
Saat melakukan penertiban PMKS di wilayah itu, petugas Satpol PP sempat mendeteksi keberadaan PMKS disana memiliki sebuah paguyuban.
Kegiatan cipta kondisi, menurut Gatot, setiap hari dilakukan oleh Tim Satpol PP Bidang Linmas Sidoarjo, agar wilayah kota Sidoarjo tertib, aman dan nyaman.
Anggota Satpol PP Bidang Linmas Sidoarjo ini, setiap pagi hari juga membantu mengatur lalu lintas di depan sekolahan. Diantaranya , membantu penyeberangan jalan bagi anak sekolah yang akan masuk ke SDN Sidokumpul, Kecamatan Sidoarjo kota, yang berlokasi di jalan raya Diponegoro.
Lalu lintas di tengah kota Sidoarjo itu sangat ramai pada pagi hari. Meskipun ada sirene penyeberangan, kadang tidak diindahkan oleh pengendara kendaraan roda dua maupun roda empat.
“Kalau tidak kita bantu menyeberangkan, bisa bahaya bagi siswa yang akan masuk sekolah, semoga tidak sampai ada kecelakaan,” kata Gatot. [kus.dre]
