Kegiatan Aksi Bergizi yang diikuti oleh murid SDN Kedungbetik, Kesamben Jombang dan Puskesmas Kesamben.
Jombang, Bhirawa.
Suasana riang pagi hari menyelimuti SDN Kedung Betik, Kesamben, Jombang, Kamis (27/11). Sebanyak 96 murid tampak bersemangat mengikuti kegiatan Aksi Bergizi yang digelar di halaman sekolah. Kegiatan ini diawali dengan senam bersama yang berlangsung meriah dan penuh antusiasme.
Usai senam, para murid duduk santai di bawah pepohonan rindang halaman sekolah. Mereka mendapat kunjungan dari pihak MBG yang mengajak berbincang santai lewat sesi “request menu” untuk mengetahui makanan favorit adik-adik.
Dalam kesempatan itu, perwakilan MBG juga berpesan agar makanan yang disajikan selalu dimakan hingga habis sebagai bentuk menghargai rezeki dan menjaga kesehatan.
Kegiatan dilanjut dengan penyampaian materi oleh Ahli Gizi MBG memberikan penjelasan mengenai gizi seimbang dengan contoh makanan sehari-hari. Karbohidrat sebagai sumber energi terdapat pada nasi, jagung, dan roti gandum. Protein sebagai zat pembangun tubuh bisa diperoleh dari ikan, telur, tahu, dan tempe. Lemak sehat dari alpukat dan kacang-kacangan membantu fungsi tubuh, sedangkan vitamin dan mineral dari sayur dan buah menjaga daya tahan dan perkembangan anak.
Sebelum penyampaian materi dari tim Puskesmas Kesamben dimulai, Penanggung Jawab UKS membuka kegiatan dengan menyampaikan ucapan selamat Hari Guru kepada seluruh guru SDN Kedung Betik.
Dalam sambutannya, ia juga menjelaskan tujuan kegiatan Aksi Bergizi, yaitu gizi seimbang sejak dini bagi anak-anak sekolah.
Nutrisionis Puskesmas Kesamben kemudian memaparkan Isi Piringku. Dalam satu piring makan yang sehat, setengah piring diisi dengan sayur dan buah yang kaya vitamin dan serat, sedangkan setengah lainnya diisi oleh makanan pokok seperti nasi serta lauk pauk yang mengandung protein.
Pembagian 50 persen sayur dan buah serta 50 persen nasi dan lauk pauk ini memudahkan anak-anak untuk makan secara seimbang dan memenuhi kebutuhan gizi harian mereka.
Tak kalah menarik, Dokter Internship Puskesmas Kesamben menjelaskan manfaat gizi seimbang bagi tubuh, seperti membantu menjaga kesehatan jantung, otak, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Dokter juga mengenalkan enam langkah cuci tangan pakai sabun yang benar: basahi tangan, beri sabun, gosok telapak, gosok punggung tangan, bersihkan sela jari, tangan mengepal, jempol dan kuku serta bilas air mengalir. Anak-anak diingatkan melakukannya sebelum makan, setelah bermain, dan setelah buang air agar terhindar dari kuman penyebab penyakit.

Penanggung Jawab Program Remaja memberikan informasi khusus bagi para siswi yang sudah haid, agar rutin mengonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD). Tablet ini diminum malam hari, tidak bersama teh, kopi, atau susu, melainkan lebih baik dengan air putih atau jus jeruk agar zat besi terserap optimal. TTD diminum seminggu sekali untuk remaja putri yang sudah haid dan setiap hari selama masa haid guna mencegah anemia dan menjaga kebugaran.
Anak-anak sangat antusias mengikuti sesi tanya jawab dan demo cuci tangan bersama menggunakan enam langkah yang diajarkan. Acara ditutup dengan sesi makan bersama menu bergizi dari MBG di halaman sekolah.
Gelak tawa dan suasana kebersamaan tampak menyatu di antara para murid dan pendamping. Pada akhir kegiatan, seluruh peserta berfoto bersama sambil menyerukan slogan “Aksi Bergizi: Makan Sehat, Tubuh Kuat” sebagai bukti semangat hidup sehat sejak dini.(adv.rif)


