Pemprov Jatim, Bhirawa
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Rehabilitasi Sosial Bina Laras (UPT RSBL) Kediri Dinas Sosial (Dinsos) Jatim kembali menerima seorang penerima manfaat (PM) berinisial DK yang terpaksa melanjutkan proses rehabilitasi setelah terjerat kecanduan judi online, khususnya permainan slot.
DK yang sebelumnya telah menjalani rehabilitasi setahun lalu, kembali dirujuk oleh Dinsos Kabupaten Kediri. Setelah dipulangkan ke rumah, DK mulai menunjukkan tanda-tanda ketergantungan terhadap permainan judi online.
Ia sering menghabiskan uangnya untuk bermain slot, dan jika tidak diberi uang oleh ibunya, ia akan marah dan mengamuk. Kecanduan ini semakin diperburuk oleh ketidakpatuhan DK dalam mengonsumsi obat yang seharusnya rutin ia minum, yang berdampak pada ketidakstabilan emosinya.
Dalam setahun terakhir, meskipun sudah beberapa kali dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dr. Radjiman Wediodiningrat (RSJRW) Lawang, kondisi DK tidak mengalami perubahan signifikan. Akhirnya, pemerintah desa setempat memutuskan untuk membawa DK kembali ke UPT RSBL Kediri, tempat ia sebelumnya menjalani rehabilitasi.
Sesampainya di UPT RSBL, DK langsung mendapatkan sesi bimbingan konseling dengan psikolog di sana. Ditemui pada Jumat (31/1/2025), Kepala UPT RSBL Kediri Moh. Zusron Ansori SSos menegaskan pentingnya pemantauan ketat terkait konsumsi obat dan rehabilitasi yang berkelanjutan untuk membantu DK mencapai kestabilan.
“DK perlu melanjutkan rehabilitasi di UPT RSBL dan pemantauan terkait konsumsi obat-obatannya. Kami berharap dengan dukungan yang tepat, DK bisa kembali stabil dan melanjutkan aktivitasnya secara normal,” ujar Zusron.[rac.ca]
