31 C
Sidoarjo
Monday, March 31, 2025
spot_img

Akhir Tahun 2024 Tersisa 38 Ribu Keluarga Penerima Manfaat PKH di Sidoarjo

Sidoarjo, Bhirawa
Awal tahun 2025 masih ada sebanyak 38.000 keluarga penerima manfaat (KPM) dari Program Keluarga Harapan (PKH) sisa dari tahun 2024 lalu.

Menurut Koordinator PKH Kabupaten Sidoarjo, M Ihksan, belum tahu pada tahun 2025 ini ada tambahan KPM lagi atau tidak di Kabupaten Sidoarjo. Dari PKH tahun 2024 lalu, yang lulus atau tidak menerima lagi PKH pada tahun 2025 ini sebanyak 3.100 KPM.

”Mereka yang dinyatakan tidak menerima PKH lagi tahun 2025 ini, faktornya bermacam-macam. Ada yang meninggal dunia, sudah lulus dari sekolah dan ada yang sudah bisa mandiri menjadi wirausaha,” kata Ihksan.

Dikatakan Ihksan, PKH ini diberikan kepada KPM, dengan melihat sejumlah kondisi. Diantaranya diberikan apabila dalam keluarga miskin dan rentan miskin itu, ada Lansia, ada difabel, ada anak sekolah dan ada ibu hamil.

Sementara itu, Koordinator PKH wilayah Kecamatan Buduran, Mansyur, menambahkan, tahun 2024 lalu di Kecamatan Buduran ada 1.200 KPM yang menerima PKH. Dari KPM yang didampingi itu, sampai akhir tahun 2024, tercatat ada sebanyak 25 KPM yang lulus karena mandiri. Mereka bisa berdikari menjadi wirausaha.

”Ada yang jualan Sembako juga ada yang beternak ikan lele,” kata Mansyur.

Para KPM yang mandiri tersebut dari catatannya, banyak yang berasal dari wilayah Desa Sidokerto. Namun, dirinya tidak sampai menyebut berapa KPM dari Desa Sidokerto itu.

Berita Terkait :  DPRD Kota Pasuruan Desak Pelanggan Perumdam Tirta Umbulan Ilegal Harus Ditindak

”Kalau para KPM ini bisa mandiri, kami juga ikut senang, jangan sampai seumur hidup menerima bantuan terus,” katanya.

Pada tahun 2025 ini, Mansyur juga belum tahu, di wilayah Kecamatan Buduran apa masih mendapat tambahan lagi KPM dalam PKH ini.

Mensos Saifulah Yusuf, saat berada di Sidoarjo, sempat minta kepada setiap pendamping PKH supaya setiap tahunnya bisa mengurangi minimal 10 keluarga penerima manfaat (KPM).

”Semoga di tahun 2045 nanti angka kemiskinan akan turun drastis bahkan sampai nol,” kata Saifullah Yusuf saat itu.

Plt Bupati Sidoarjo,Subandi, mengatakan dalam tahun 2024 lalu, tidak kurang dari Rp500 miliar dana APBN telah digelontorkan kepada Pemkab Sidoarjo melalui Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo.

Diantaranya dalam bentuk Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT), Bantuan Jaminan Kesehatan Nasional, Pahlawan Ekonomi Nusantara (PENA), Permakanan Lanjut Usia dan Disabilitas, Bantuan Kepada Anak Yatim/Piatu/Yatimpiatu (YAPI), Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI), Program Indonesia Pintar (PIP) dan program lainnya. [kus.fen]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru