Sidoarjo, Bhirawa
Camat dan Lurah di Kabupaten Sidoarjo dipanggil oleh Pjs Bupati Sidoarjo, M.Isa Anshori, supaya mereka lebih peduli pada kebersihan sungai di Sidoarjo. Isa memperingatkan agar warga Kabupaten Sidoarjo tidak sembarangam dalam membuang sampah ke dalam sungai.
“Sampah di sungai menjadi penyebab banjir. Oleh karenanya menjaga kebersihan merupakan tanggung jawab bersama,” kata Isa, akhir pekan lalu.
Dalam kesempatan itu, dirinya bersama-sama OPD terkait di Pemkab Sidoarjo membersihkan saluran sungai sepanjang 19 KM.
Dirinya mengerahkan OPD terkait untuk melakukannya. Seperti Dinas PU Bina Marga dan SDA Sidoarjo serta DLHK Sidoarjo. PDAM Delta Tirta juga dimintanya ikut terjun. Selain itu ia menggandeng Dinas PU SDA Pemprov Jatim serta PJT (Perum Jasa Tirta).
Alat berat didatangkannya. Beberapa truk pengangkut sampah juga datang bergantian mengangkut sampah Sungai Pelayaran tersebut.
Dirinya ingin memastikan saluran Sungai Pelayaran yang melewati wilayah Desa Tawangsari, Kecamatan Taman, bersih dari sampah. Sepanjang 19 km saluran sungai Pelayaran akan disusurnya. Akan dijadwalkannya enam sesi pembersihannya.
Ia mengakui menjaga kebersihan lingkungan tidak dapat dilakukannya sendiri. Maka butuh dukungan masyarakat agar program kebersihan lingkungan dapat terus berjalan. Isa Ansori mengatakan bersih-bersih sungai menjadi salah satu antisipasi banjir dimusim penghujan. Ia ingin fungsi sungai di Sidoarjo dapat maksimal. Bisa berfungsi normal sebagai sumber kehidupan dan juga menjadi wadah penampung air hujan.
“Oleh karenanya sungai harus bersih. Aliran sungai harus lancar, sehingga dapat mencegah banjir dengan maksimal. Juga untuk meningkatkan volume debit air untuk PDAM,” kata Isa yang juga Kadis Kelautan dan Perikanan Pemprov Jatim itu.
Disampaikan Isa saat ini musim penghujan sudah didepan mata. Dan bencana banjir masih menjadi momok sebagaian wilayah di Kabupaten Sidoarjo. Isa juga memerintahkan normalisasi sungai. Pengerukan harus dilakukan jika ada pendangkalan.
“Saya tekankan kembali, Pemkab Sidoarjo butuh dukungan masyarakat agar program kebersihan lingkungan dapat terus berjalan,” pungkasnya. [kus.wwn]
