Direktur Produksi dan Pemasaran APP, Indra Syahruza bersama Direktur Utama APP, Harry Wibowo, Komisaris APP, Rahmat Sulaiman dan Project Manager Taman Dhika Sidoarjo, Damar Yanda Pawitan saat melihat maket Mahameru City Regency, Minggu, (11/08/2024). foto: Achmad tauriq/Bhirawa
Sidoarjo, Bhirawa.
PT Adhi Persada Properti (APP) yang merupakan anak usaha dari BUMN PT Adhi Karya (Persero) Tbk optimistis dengan mulai memasarkan cluster baru di kawasan Taman Dhika Sidoarjo.
Dengan potensi pasar property di Kabupaten Sidoarjo yang sangat besar ditambah lagi pertumbuhan ekonomi yang mencapai sebesar 6 persen, di atas rata-rata pertumbuhan ekonomi Jawa Timur dan Nasional menjadikan Kabupaten Sidoarjo memiliki potensi yang sangat besar.
Apalagi lokasi Kabupaten Sidoarjo yang sangat strategis serta menjadi penyangga bagi kota Surabaya dan kota sekitarnya. Maka kabupaten Sidoarjo menjadi incaran pengembang melakukan ekspansi proyek pengembagan baru guna memenuhi kebutuhan backlog perumahan yang masih besar.
Untuk itu PT Adhi Persada Properti (APP) sangat antusias kembali mengembangkan dan memasarkan cluster barunya yaitu Mahameru City Regency yang dibangun dilahan seluas 3,5 Ha dengan total unit sebanyak 234, dan akan dibangun dalam 2 tahap. Direktur Produksi dan Pemasaran APP, Indra Syahruzza mengungkapkan untuk tahap pertama akan dibangun sebanyak 68 unit, dan pemasarannya dilakukan dengan pilih unit pada Minggu, (11/08/2024).
“Adhi Persada Properti menggunakan prinsip desain ramah lingkungan dalam perencanaan proyek, seperti orientasi bangunan yang memaksimalkan pencahayaan alami dan ventilasi silang. Penggunaan material bangunan yang berkelanjutan dan teknik konstruksi yang mengurangi dampak kerusakan lingkungan,” terangnya.
Indra Syahruzza menambahkan, menjamin kualitas dan kepuasan pelanggan dalam proyek perumahan klaster Mahameru ini, tentunya APP mengedepankan calon konsumen untuk mendapatkan unit hunian dengan standar kualitas terbaik, dengan proses pengawasan kualitas yang ketat dan garansi kepada seluruh konsumen kami apabila terdapat kekurangan dalam unit hunian yang kami sediakan.
“Selain itu, APP juga selalu berupaya memberikan pelayanan yang responsif dan efisien untuk menangani pertanyaan, keluhan, dan permintaan dari calon konsumen,” tegasnya.
Sementara itu, Taman Dhika Sidoarjo Kota merupakan kawasan hunian yang dikembangkan APP sejak tahun sejak tahun 2013. Kawasan ini memiliki total luas lahan mencapai 28 Ha, dan yang telah selesai dikembangkan sebanyak 85%.
Sampai dengan saat ini, total unit yang sudah dikembangkan di Taman Dhika Sidoarjo Kota sebanyak 1012 unit atau setara 80% dari total unit yang ada. Sesuai perencanaan awal, di kawasan ini akan dibangun sebanyak 1268 unit rumah.
“Kita masih mencari lokasi baru di wilayah Sidoarjo karena pasar property masih tumbuh dan kebutuhan setiap tahunnya bertambah. Lokasi di TDSK sudah terbatas, perlu pengembangan lahan baru. Saat ini land bank yang kita miliki di wilayah Tlogomas Malang dan sekitar Pandaan yang akan dikembangkan,” paparnya.
Project Manager Taman Dhika Sidoarjo Kota (TDSK), Damar Yanda Pawitan menjelaskan pada cluster ini, kami melakukan pengembangan 3 tipe rumah. Pertama, tipe Daisy merupakan tipe rumah 1 lantai dengan harga mulai dari 650 juta.
“Kedua, tipe Montana dan Strato dengan tipe 2 lantai dengan harga mulai 750 juta. Ketiga, tipe paling prestige kami yaitu Edelweiss mulai dengan harga mulai 1 Millar. Khusus untuk type Edelweis terletak di jalan boulevard serta kustom kolam renang dalam unit,” jelasnya.
Menurut Damar Yanda Pawitan, untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang akan membeli unit di klaster ini, kami melakukan beberapa kerjasama dengan berbagai bank untuk membantu proses pembiayaan, selain itu kami juga menawarkan cara bayar inhouse hingga 24 kali kepada konsumen. [riq.kus.hel]
