27 C
Sidoarjo
Thursday, December 25, 2025
spot_img

Gotrade Gelar Roundtable, Tekankan Literasi Saham dan Kewaspadaan Investor Hadapi Pasar Global

Gotrade, platform investasi saham global, menggelar The Roundtable Surabaya, Jumat (12/12). foto : Dokumentasi Team The Roundtable Surabaya

Surabaya, Bhirawa
Gotrade, platform investasi saham global, menggelar The Roundtable Surabaya sebagai forum diskusi interaktif yang menghadirkan investment analyst untuk memberikan wawasan profesional kepada komunitas investor di Jawa Timur.

Acara yang berlangsung di Surabaya, Jumat (12/12) tersebut dihadiri sekitar 130 peserta, yang merupakan pengguna aktif Gotrade dari berbagai kota di Jawa Timur. Kegiatan ini dirancang bukan sekadar seminar satu arah, melainkan sebagai ruang dialog terbuka antara peserta dan analis saham.

Head of Legal Gotrade Indonesia, Andika Firnanda, mengatakan kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat literasi investasi sekaligus membuka ruang interaksi langsung antara pengguna dan analis Gotrade.

“Kami membawa dua investment analyst untuk berinteraksi langsung dengan user. Peserta bisa bertanya apa saja, termasuk bagaimana membaca chart atau merespons kondisi pasar ketika ada kebijakan tertentu yang memicu reaksi market,” ujar Andika.

Sekitar 130 peserta mengikuti Gotrade, The Roundtable.

Dalam forum ini, peserta mendapatkan paparan mengenai outlook pasar saham Amerika Serikat (AS) menjelang 2026. Sejumlah faktor global turut dibahas, mulai dari arah kebijakan suku bunga Bank Sentral AS (The Fed), kondisi geopolitik, hingga perkembangan sektor teknologi dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) yang dinilai masih menjadi penggerak utama pasar global.
Andika menyampaikan bahwa akses masyarakat Indonesia terhadap pasar saham global kini semakin terbuka.

Berita Terkait :  Alfamidi-Zwitsal Gelar Edukasi 1.000 HPK untuk Kesehatan Balita di Kota Malang

“Literasi keuangan masyarakat sebenarnya sudah cukup baik. Sekarang aksesnya juga semakin mudah, sehingga investor tidak hanya bisa membeli saham perusahaan Indonesia, tetapi juga saham-saham Amerika,” ujarnya.

Selain membahas peluang, diskusi juga menekankan pentingnya pemahaman risiko dalam berinvestasi. Salah satu isu yang menjadi perhatian utama adalah fenomena Fear of Missing Out (FOMO), yang kerap membuat investor mengambil keputusan tanpa analisis yang matang.

“Contohnya melihat semua orang beli satu saham tertentu, lalu ikut beli tanpa memahami kondisinya. Akhirnya beli di harga tinggi dan menjual di bawah,” kata Andika menjelaskan dampak FOMO dalam praktik investasi.

Ia menegaskan bahwa investor perlu menghindari keputusan emosional, memahami profil risiko masing-masing, serta menggunakan dana yang memang dialokasikan untuk investasi atau dikenal sebagai “uang dingin”.
“Jangan sampai all-in lalu besoknya harus cari pinjaman. Itu justru berbahaya,” ujarnya.

Selain itu, Andika juga mengingatkan peserta agar waspada terhadap maraknya penipuan berkedok investasi yang mengatasnamakan platform resmi maupun figur publik.

Ia mengimbau masyarakat untuk selalu melakukan pengecekan melalui kanal resmi sebelum mengambil keputusan.

Format roundtable discussion yang diterapkan dalam acara ini memungkinkan peserta terlibat aktif dalam diskusi, berbagi pengalaman, serta membahas studi kasus yang relevan dengan kondisi pasar saat ini. Pendekatan ini dinilai efektif dalam memperdalam pemahaman peserta terhadap dinamika pasar saham global.
Melalui kegiatan The Roundtable Surabaya, Gotrade berharap dapat berkontribusi dalam membangun ekosistem investasi yang lebih sehat dan berkelanjutan, sekaligus mendorong peningkatan literasi saham di kalangan investor, khususnya di Jawa Timur. wwn

Berita Terkait :  Lima Bulan Kota Madiun Alami Deflasi

Penulis : Alifia Putri Siva
Prodi : Ilmu Komunikasi
Kampus : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

#KomunikasiUntag

#KitaUntagSurabaya

#UntukIndonesia

#UntagSurabayaKeren

#EcoCampus

#Kampus Kompeten

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru