26 C
Sidoarjo
Wednesday, December 24, 2025
spot_img

Dongkrak Pariwisata, Pemkot Mojokerto Gulirkan One Company One Event


Kota Mojokerto, Bhirawa
Pemkot Mojokerto menyiapkan kebijakan One Company One Event sebagai strategi mendorong pertumbuhan sektor pariwisata sekaligus memperkuat perekonomian daerah. Program ini menitikberatkan kolaborasi lintas sektor dengan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia dan jasa yang dimiliki Kota Mojokerto.

Kebijakan tersebut disampaikan Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari saat memberikan pengarahan dalam Rapat Koordinasi Pengembangan Pariwisata Kota Mojokerto bersama perwakilan Himpunan Bank Negara (Himbara), pengurus cabang olahraga KONI, serta pelaku jasa pariwisata di Ruang Sabha Mandala Madya, Balai Kota Mojokerto, Selasa (23/12).

Wali kota yang akrab disapa Ning Ita menyampaikan, forum tersebut menjadi ruang strategis untuk menyamakan persepsi seluruh pemangku kepentingan dalam membangun Kota Mojokerto melalui penyelenggaraan berbagai event.

“Kota Mojokerto tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun memiliki kekuatan besar pada sumber daya manusia dan sektor jasa. Inilah yang harus kita optimalkan,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Kota Mojokerto merupakan pusat layanan jasa bagi wilayah Mojokerto Raya, dengan keberadaan seluruh layanan perbankan nasional, fasilitas perhotelan, transportasi, kuliner, serta puluhan ribu pelaku UMKM dan ekonomi kreatif yang menjadi penggerak utama ekonomi lokal.

Potensi tersebut, lanjutnya, dirumuskan dalam kebijakan kolaboratif One Company One Event, di mana setiap perusahaan, perbankan, maupun perangkat daerah didorong untuk menyelenggarakan event secara mandiri, termasuk event olahraga yang melibatkan KONI.

Berita Terkait :  Kusnadi Mantan Ketua DPRD Jatim Meninggal Dunia

Ning Ita juga menyebut Pemkot Mojokerto telah mempelajari praktik terbaik pengembangan pariwisata Kabupaten Banyuwangi yang dinilai dapat direplikasi dengan penyesuaian karakter daerah.

“Kita mengusung tema besar Spirit of Majapahit sebagai kekuatan branding Kota Mojokerto di tingkat nasional hingga internasional,” tegasnya.

Melalui penyelenggaraan event secara berkelanjutan, diharapkan kunjungan wisatawan meningkat, lama tinggal bertambah, dan perputaran uang di Kota Mojokerto semakin besar sehingga berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Ia menambahkan, keterbatasan anggaran daerah tidak boleh menjadi penghambat pembangunan. Pemerintah daerah dituntut untuk menerapkan pendanaan inovatif melalui sinergi dengan dunia usaha dan berbagai pihak.

“Kebijakan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi dan inovasi pembiayaan agar pembangunan tetap berjalan meski dengan keterbatasan APBD,” pungkasnya.

Melalui kebijakan One Company One Event, Pemkot Mojokerto menargetkan penguatan kolaborasi lintas sektor, penyelarasan program antarperangkat daerah dan stakeholder pariwisata, serta peningkatan kunjungan wisatawan yang berdampak langsung pada pendapatan asli daerah dan kesejahteraan masyarakat. [oky.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru