26 C
Sidoarjo
Monday, December 22, 2025
spot_img

Perkuat Literasi Jurnalistik Mahasiswa melalui Program MBKM di Komuntag


Surabaya, Bhirawa
Perkembangan arus informasi di era digital menuntut generasi muda, khususnya mahasiswa, untuk tidak hanya menjadi konsumen informasi, tetapi juga produsen konten yang kritis, akurat, dan bertanggung jawab.

Di tengah maraknya hoaks, misinformasi, serta konten sensasional, literasi jurnalistik menjadi kebutuhan yang semakin mendesak.

Menjawab tantangan tersebut, Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diimplementasikan melalui Komuntag (Komunitas Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya) hadir sebagai ruang strategis dalam memperkuat literasi jurnalistik mahasiswa. Program ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar langsung melalui praktik pengelolaan media kampus.

Kesempatan mengikuti program MBKM di Komuntag menjadi pengalaman berharga bagi Rizka Ermawati Insani, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Selama menjalani magang, Rizka terlibat langsung dalam berbagai aktivitas jurnalistik, khususnya penulisan berita dan artikel yang dipublikasikan melalui media digital Komuntag.

Melalui program ini, Rizka tidak hanya dibekali teori jurnalistik, tetapi juga terjun langsung dalam proses produksi konten. Kegiatan yang dijalani meliputi pencarian ide, peliputan kegiatan kampus, wawancara narasumber, penulisan naskah, penyuntingan, hingga publikasi. Pola pembelajaran ini sejalan dengan semangat MBKM yang menekankan pengalaman nyata atau experiential learning.

Salah satu fokus utama dalam program MBKM di Komuntag adalah penanaman nilai-nilai dasar jurnalistik, seperti akurasi, keberimbangan, verifikasi, dan etika. Mahasiswa dilatih untuk memahami bahwa sebuah berita tidak hanya dituntut cepat tayang, tetapi juga harus melalui proses cek fakta dan konfirmasi sumber agar informasi yang disampaikan dapat dipertanggungjawabkan.

Berita Terkait :  Kekeringan Meluas, BPBD Kabupaten Pasuruan Siaga di Lima Desa

Selain itu, mahasiswa juga didorong untuk peka terhadap isu-isu di lingkungan kampus dan masyarakat. Berbagai kegiatan akademik, prestasi mahasiswa, hingga fenomena sosial menjadi bahan liputan yang relevan dan bernilai informatif. Hal ini membantu mahasiswa mengasah kemampuan analisis serta kepekaan sosial dalam menyusun karya jurnalistik.

Pemanfaatan platform digital, seperti website dan media sosial Komuntag, menjadi bagian penting dalam proses pembelajaran. Mahasiswa belajar memahami karakter audiens digital, gaya bahasa media daring, serta strategi penyajian konten yang menarik tanpa mengabaikan substansi.

Melalui keterlibatan dalam tim redaksi, Rizka juga memperoleh pengalaman kerja kolaboratif dan manajemen media. Program MBKM di Komuntag diharapkan terus menjadi wadah pengembangan literasi jurnalistik mahasiswa sekaligus berkontribusi dalam membangun media kampus yang kredibel dan edukatif. [why]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru