Oleh:
Naufal Resa A
Public Relations Indonesia (PERHUMAS) melalui program PERHUMAS Goes to Campus menggelar kegiatan interaktif di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya (UNTAG Surabaya), Jumat (3/10). Acara ini menjadi momentum penting bagi mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, khususnya peminatan Public Relations, untuk memperluas wawasan dan jaringan di industri kehumasan.
Salah satu narasumber dalam acara tersebut, Cinta Najwa Fauzi, mahasiswa semester 7 Universitas Airlangga, membagikan pengalamannya sebagai bagian dari angkatan pertama Perhumas Muda sebuah wadah pembinaan PR muda yang bertujuan menjadi ruang belajar kolaboratif antar mahasiswa dan praktisi PR profesional.
“Biar kuliah gak gini-gini aja, penting banget buat kita memanfaatkan privilege yang kita punya sebagai mahasiswa komunikasi. Salah satunya ya dengan gabung ke Perhumas Muda. Di sini kita bisa ketemu banyak orang hebat, belajar langsung dari profesional, bahkan bikin proyek bareng,” ujar Cinta saat sesi talkshow berlangsung di aula gedung rektorat lantai Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.
Menurut Cinta, Perhumas Muda tidak hanya menjadi tempat untuk belajar teori kehumasan secara praktis, namun juga membuka akses pada berbagai kegiatan seperti workshop, sharing session, networking project, hingga pelatihan menjadi konten kreator.
Dari sudut pandang mahasiswa UNTAG Surabaya yang tengah mendalami Public Relations, kegiatan ini membuka cakrawala baru mengenai pentingnya jejaring dan keterlibatan aktif di luar kampus.
“Sebagai mahasiswa PR, kita nggak bisa cuma mengandalkan teori di kelas. Bertemu langsung dengan praktisi seperti ini bikin kita sadar, PR itu dinamis banget. Gabung ke Perhumas Muda bisa jadi langkah awal membangun karier dari sekarang,” ujar salah satu mahasiswa semester 5 Ilmu Komunikasi UNTAG Surabaya yang telah mengikuti serangkaian acara yang diadakan di aula Gedung rektorat tersebut.
PERHUMAS Goes to Campus diharapkan menjadi pintu gerbang mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan kehumasan nasional, sekaligus mempersiapkan diri menghadapi tantangan industri komunikasi yang semakin kompetitif. [*]


