25 C
Sidoarjo
Sunday, December 21, 2025
spot_img

Bangun Kepercayaan Publik, Wali Kota Eri Cahyadi Launcing Parkir Non Tunai

Surabaya, Bhirawa
Sebagailangkahkonkretmenciptakanketertiban dan menjagakerukunanantarwarga, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memanfaatkan momentum peringatan Hari Bela Negara (HBN) ke-77 untukmeluncurkansistempembayaran non-tunailayananparkirbertempat di Jalan Sedap Malam, Jumat (19/12/2025).

Acara tersebut, dilaksanakansetelahupacara HBN 2025 yang digelar di Halaman Balai Kota.Wali Kota Eri Cahyadi mengatakanbahwasistempembayaranparkir non-tunaisebagailangkahnyatamewujudkandisiplin dan kejujuranberbangsa.

Iamenegaskan, bela negara di era modern tidakhanyasoalmengangkatsenjata, tetapi juga menjagakerukunan dan membangunsistem yang transparan.

Inovasi non-tunaiinihadiruntukmengakhirikonflik di lapanganantarajuruparkir (jukir), pengusaha, dan penggunakendaraan. Menurut Wali Kota Eri Cahyadi, peralihankesistem digital bukansemata-matauntukmengejarPendapatan Asli Daerah (PAD), melainkanuntukmembangunkepercayaanpublikkepadapemerintah.

“Bela negara juga berartimenjaga rasa persaudaraan. Saya tidakinginwarga Kota Surabaya merasasepertiditangkapsaatmembayarpajakatauparkir. Dengan non-tunai, semuanyatransparan. Tidak adalagijukir yang memintalebih, dan pengendara pun menghormatijukirkarenaadakepastianaturan,” ujar Wali Kota Eri Cahyadi.

Wali Kota Eri Cahyadi menambahkan, selainmemberikankepastianbagijukir dan masyarakat, sistemparkir non-tunai juga akanmemberikankepastianbagipengusaha di Surabaya.

“Pengusahabisamengelolalahanparkirnyadengannyamanmenggunakanalat e-Toll atau gate system. Tidak bolehadalagigangguanataupungutan liar. Jika pengusahanyaman, ekonomi Surabaya akanbergerakkuat,” tegasnya.

Sementaraitu, PltKepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Trio Wahyu Bowomenjelaskanbahwasisteminiakanmulaidiujicobasecaramasifhingga Januari 2026. Masyarakat dapatmembayarmenggunakankartu e-Toll atau e-Money, maupun QRIS.

“Petugasparkirakandibekalialat Electronic Data Capture (EDC) atauaplikasikhusus di ponselmereka. Kami menargetkan per Februari 2026, sisteminisudahberlakupenuh di 1.510 titiklokasiparkir di Surabaya dengan total 1.749 jukirresmi,” jelas Trio.

Trio menjelaskantahapanimplementasiakandibagimenjadi dua gelombang. Pada pertengahan Januari akanditerapkan di 717 titiklokasiparkir. Kemudian, akhir Januari akanditambahkan 716 titiklokasilainnya.

“Pada Februariakanberlakuserentak di seluruh wilayah Surabaya,” imbuhnya.

Berita Terkait :  Pasca Empat Orang Sekeluarga Tewas, Pelintasan KA Beji Kabupaten Pasuruan Ditutup untuk Mobil

Trio mengakuibahwakartu e-Toll menjadiprioritaskarenaprosesnyalebihcepatdibandingkan QRIS yang terkadangterkendalajaringanataukerumitanmembukaaplikasi m-banking.

Terkaitpengawasan, untuk memastikan keakuratan data, Dishub juga akanmemasang 50 CCTV portabel di titik-titikstrategisuntukmemantaujumlahkendaraansecara real-time.

“Jadi untukpengawasanya kami akanmemasang CCTV portable yang bisadipindah-pindahkan. Misalnyasetelah di letakan di Jalan Sedap Malam bisadigunakan juga di Jalan Tunjungan dan sebagainya,” jelas Trio.

Terakhir, iamenambahkanselamaperiode uji cobasampai Januari 2026 pembayarantunaimasihditerima. “Selama uji cobatunaimasihditerima, kami berharap pada Februarisudahbisadijalankansecaramenyeluruh. Untuktarifparkirnyasamayakni, Rp 2.000 untuk motor dan Rp 5.000 untukmobil,” pungkasnya. [dre]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru