Surabaya, Bhirawa
Semangat kewirausahaan pelajar kembali bergeliat di Kota Surabaya. Eisser Student Company perusahaan yang dirintis dan dibentuk oleh siswa SMAN 16 Surabaya resmi meluncurkan produk perdana Eissip.
Yakni sebuah tumbler multifungsi berkapasitas 500 ml yang dilengkapi external storage di bagian bawah serta sleeve penunjang kenyamanan saat dibawa. Inovasi ini dirancang untuk menjawab kebutuhan pekerja mobile dan masyarakat aktif yang kerap membawa vitamin, obat-obatan, atau minuman sachet dalam satu wadah praktis.
Direktur PR Eisser Student Company, Frederickus Agdi Gana Romei Putra, menjelaskan Eissip dibuat dengan material stainless steel berkualitas dan teknologi double vacuum, sehingga mampu menjaga suhu panas hingga enam jam dan dingin hingga 12 jam.
“Keunggulan utama kami ada pada sistem storage. Tumbler ini anti slip, aman, dan relevan untuk kebutuhan perkantoran maupun pengguna dengan kebutuhan khusus,” ujarnya, Kamis (18/12).
Selain fungsional, Eissip juga membawa misi lingkungan. Menurut Gana, inovasi ini diharapkan dapat membantu mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai yang kian menumpuk. “Masyarakat sekarang sudah terbiasa membawa botol minum sendiri. Kami ingin menghadirkan produk yang lebih optimal dan berkelanjutan,” tambah Gana.
Sementara itu, pembimbing Eisser Arroofiu Putra menambahkan peluncuran ini merupakan upaya mengintegrasikan pendidikan formal dengan praktik bisnis nyata. “Eisser menjadi wadah bagi siswa untuk belajar kepemimpinan, kreativitas, dan manajemen usaha secara langsung. Kami juga membuka ruang kolaborasi dan dukungan media agar inisiatif ini dikenal lebih luas,” tuturnya.
Guru bahasa Inggris ini juga menceritakan ide pengembangan Eissip sendiri telah dirintis sejak Agustus 2025 dan dikukuhkan pada 18 Desember 2025 melalui penggabungan berbagai gagasan anggota tim.
Saat peluncuran, Eisser memproduksi 15 unit dengan harga jual Rp149.900 per unit, dan telah membuka penjualan melalui marketplace seperti Shopee dan Tokopedia. Target penjualan pada bulan pertama dipatok 10 unit dan akan terus bertambah mengikuti sistem pre-order.
“Anggota tim Eissip saat ini ada 29 siswa dari 36 siswa yang mendaftar. Para siswa ini terpilih dari proses seleksi ketat yang meliputi wawancara, tes bahasa Inggris, hingga proyek mockup sesuai divisi,”jelasnya.
Dalam memproduksi tumbler ini, Fio menyebut modal awal yang dikumpulkan sebesar Rp2 juta yang dihimpun dari penjualan saham kepada publik seharga Rp20.000 per lembar, perusahaan ini menargetkan pengembalian saham setelah penjualan 116 unit produk.
Inovasi tumbler ini juga akan dipertandingkan dalam kompetisi kewirausahaan tingkat regional hingga nasional, bahkan berpeluang melaju ke tingkat Asia Pasifik. “Kami ingin menjaga tren positif inovasi dan prestasi siswa SMAN 16 Surabaya. Ke depan, Eisser tidak hanya berhenti di satu produk, tetapi menyiapkan lini produk lanjutan,” ujarnya.
Melalui Eisser Student Company, para siswa tak hanya belajar berbisnis, tetapi juga membuktikan bahwa generasi muda mampu menciptakan peluang, berinovasi, dan memberi kontribusi nyata bagi masyarakat. [ina.wwn]