29 C
Sidoarjo
Tuesday, December 16, 2025
spot_img

Forum Mutun di Tebuireng Jombang Lahirkan Sejumlah Rekomendasi


Jombang, Bhirawa
Forum Muktamar Turats Nabawi (Mutun) yang diselenggarakan oleh Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Jombang menghasilkan sejumlah rekomendasi di bidang lingkungan. Mayoritas, rekomendasi-rekomendasi tersebut ditujukan kepada pemerintah.

Mudir Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Tebuireng, Dr. KH Achmad Roziqi, Lc., M.H mengatakan, sejumlah rekomendasi tersebut adalah agar pemerintah melakukan penegakan hukum secara tegas. Kemudian, pemerintah agar lebih terbuka dengan membuka ruang kajian dengan para aktivis lingkungan. Pemerintah juga direkomendasikan agar memperketat Amdal secara intensif, dan agar mengharuskan penggunaan teknologi ramah lingkungan.

“Tentang hilirisasi Sumber Daya Alam adalah, memastikan rehabilitasi pasca hilirisasi, untuk benar-benar dilakukan,” kata Ahmad Roziqi, Sabtu (12/12).

Dia menambahkan, terkait Undang-Undang Cipta Kerja, rekomendasi yang dikeluarkan adalah, agar pemerintah memperkuat regulasi turunan dan pedoman tekhnisnya. Pemerintah juga agar meningkatkan partisipasi publik yang inklusif dan bermakna, memperkuat pengawasan dan penegakan hukum, melakukan evaluasi dan monitoring berkala, dan memperkuat pendidikan, kesadaran dan ESG.

Sementara itu, Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Tebuireng, Jombang, KH Abdul Hakim Mahfudz atau Gus Kikin mengemukakan, kerusakan moral manusia menyebabkan adanya kerusakan ekologi. “Jadi kalau orang kalau sudah moralnya rusak, kemudian mengeksplorasi Sumber Daya Alam berlebihan, di situ kemudian terjadi kerusakan-kerusakan,” tutur Gus Kikin.

“Jadi awalnya itu dari kerusakan moral dulu. Kalau orang tidak serakah, mungkin untuk mengambil Sumber Daya Alam ‘nggak’ sampai seperti sekarang ini. Apa saja diambil, itulah yang menjadikan kerusakan-kerusakan,” ungkap Gus Kikin.

Berita Terkait :  Wisuda ke-20 Unusa, Bukti Semangat Belajar Tanpa Batas Usia dan Agama

Oleh karenanya lanjut Gus Kikin, aturan-aturan yang ada di agama, membatasi seseorang agar tidak menggebu dalam mengeksplorasi Sumber Daya Alam. “Kita sampaikan kepada yang lain. Jadi nanti terus bergulir kepada masyarakat. Nah ini kita sampaikan secara ilmiah,” pungkas Gus Kikin. [rif.wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru