31 C
Sidoarjo
Wednesday, December 17, 2025
spot_img

Kejuaraan OWF-OBA Piala Gubernur Jatim Buat Pedagang Tersenyum

Situbondo, Bhirawa

 Kejuaraan Tingkat Nasional Open Water Finswimming dan Orientasi Bawah Air (OBA) Piala Gubernur Jawa Timur 2025 12-14 Desember 2025 berdampak ke perputaran ekonomi  di kawasan Pantai Pasir Putih, sebab jumlah penunjung meningkat dan tentu ini sangat menguntungkan bagi para pedagang maupun pemilik hotel.

 Aroma sate langsung menguar begitu daging ayam yang ditusuk lidi dan dilaburi bumbu kecap menyentuh bara dari arang yang ada di alat pemanggang. Perlahan tangan Subandi mengipasi sepuluh tusuk sate yang ada di genggamannya. Asap putih mengepul membuat para pembeli seakan tidak sabar untuk menyantapnya.

 Usai sate itu matang, Subandi langsung memotong lontong dan menaruhnya bersama bumbu kecap yang sudah ada dipiring, kemudian kakek yang sudah memiliki enam cucu dan dua cicit itu menyerahkan ke pembeli yang sudah ngantri. “Alhamdulillah hari ini lumayan pembelinya,” katanya.

 Subandi menceritakan kalau sudah lama berjualan di kawasan Pantai Pasir Putih, biasanya ia berjualan di hari Sabtu dan Minggu saat banyak pengujung. “Saya jualan sejak zamannya Pak Presiden Soeharto, mulai harga sate masih Rp300 dan sekarang Rp 15.000. Dulu yang jual sate sedikit sekarang sudah banyak sekali,” tuturnya.

 Namun ia mengaku senang karena selama penyelenggaraan Kejuaraan Tingkat Nasional OWF dan OBA Piala Gubernur Jawa Timur dagangannya lumayan laris, sebab selain atlet, para orang tua yang mengantar atlet juga membeli satenya, belum lagi pengunjung lain yang memang berniat wisata. “Kalau tidak ada kegiatan tidak ramai seperti ini,” kata warga Wringinanom Situbondo dengan logat bahasa Madura.

Berita Terkait :  Gus Ipul Pimpin Apel, Tekankan Pentingnya Dunia Pendidikan Aman dan Nyaman

 Hal yang sama juga disampaikan oleh Fitriyah yang saat itu melayani pembeli warung Ikan Bakar Unyil, selain menjual aneka masakan ikan bakar, ada juga makanan ringan seperti mie instan dan minuman yang tertata rapi di etalase maupun kopi renteng yang digantung di seutas kawat. “Memang kalau ada kegiatan di Pasir Putih pengunjungnya banyak dan banyak pembeli,” katanya.

 Sementara itu, saat membuka kejuaraan, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim M Hadi Wawan Guntoto mengatakan, kegiatan ini tidak hanya berdampak pada pembinaan atlet dan menghasilkan para juara. Tapi juga berdampak para sisi perekonomian di kawasan tempat wisata Pasir Putih.

 “Kegiatan ini sangat penting untuk pembibitan atlet. Tadi kita lihat sendiri, ada peserta yang masih berusia delapan tahun. Ini menunjukkan pembinaan olahraga selam sudah dimulai sejak dini,” ujar Hadi Wawan.

 Ia menambahkan, kejuaraan ini memiliki nilai strategis karena berskala nasional dengan melibatkan tujuh provinsi serta banyak kabupaten dan kota, termasuk dari luar Jawa Timur. Kondisi tersebut menjadikan ajang ini sebagai barometer olahraga selam nasional, sekaligus sarana evaluasi pembinaan atlet di Jawa Timur.

 “Dengan kehadiran atlet dari berbagai daerah, kita mendapatkan banyak keuntungan. Selain meningkatkan kualitas persaingan, olahraga juga menjadi pemersatu antar daerah. Mereka datang ke Jawa Timur, bertanding, berinteraksi, dan membangun persatuan,” katanya.

Berita Terkait :  Polda Jatim Ungkap Ratusan Kasus Narkoba Selama Januari-Juni 2025

 Lebih lanjut, Hadi Wawan menekankan dampak ekonomi yang nyata dari penyelenggaraan kejuaraan ini. Selama pelaksanaan, tingkat hunian hotel di Situbondo terpantau penuh, sementara antusiasme masyarakat yang hadir di lokasi turut menggerakkan sektor UMKM dan pariwisata. “Hotel-hotel penuh, masyarakat juga sangat antusias datang ke sini, tidak hanya menonton tetapi sekaligus berekreasi. Inilah dampak yang kita harapkan dari olahraga,” ujarnya.

 Ke depan, Dispora Jawa Timur berharap kejuaraan seperti ini dapat menjadi agenda kalender rutin olahraga, sehingga Jawa Timur semakin dikenal sebagai destinasi utama penyelenggaraan event olahraga nasional.

 “Harapannya, event seperti ini menjadi agenda tetap. Orang-orang sudah punya rencana, tahun depan ke mana, tahun depan ke mana. Jawa Timur bisa menjadi pilihan terbaik untuk mengikuti dan menyaksikan event olahraga berbasis sport tourism,” pungkasnya.

 Sedangkan Ketua Persatuan Olahraga Selam Seluruh Indonesia (POSSI) Jatim mengatakan, kejuaraan ini diikuti 208 atlet dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Papua Barat Daya, Kalimantan Utara, serta kabupaten/kota se-Jawa Timur.

 Para atlet didampingi ratusan official dan orang tua yang selama tiga hari penuh memberikan dukungan langsung di arena lomba. “Pantai Pasir Putih Situbondo hari ini bukan hanya menjadi arena kompetisi, tetapi juga ruang tumbuhnya keberanian, disiplin, dan mimpi-mimpi muda atlet selam Indonesia,” ujar Mirza saat pembukaan kejuaraan di Pantai Pasir Putih Situbondo

Berita Terkait :  Hari Ini Debat Perdana Pilgub 2024, Format Dinamis, Paslon Dilarang Serang Pribadi

 Ia juga mengatakan, para atlet tentu tidak hadir sendiri, mereka juga didampingi oleh pengurus maupun keluarganya. “Jadi sambil mendukung putra-putri berlomba, keluarga atlet itu juga bisa berwista di pantai dan ini tentu membawa dampak para UMKM,” katanya. wwn

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru