Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan, S.H dengan diikuti personel Samapta saat menyerahkan bantuan ratusan Alquran kepada anak yatim, Kamis malam (11/12). sawawi/bhirawa
Situbondo, Bhirawa
Sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan dan kesejahteraan anak yatim, jajaran Samapta Polres Situbondo membagikan 100 alquran. Penyaluran bantuan itu melalui kegiatan sosial pada Jumat manis di Kecamatan Panji, Kamis malam (11/12).
Rangkaian acara meliputi pengajian yasinan, pembagian 100 Alquran, hingga makan bersama anak yatim.
Kegiatan tersebut merupakan realisasi dari program PASABBER (Pasukan Sabhara Berbagi) yang dipimpin Kasat Samapta Iptu Rachman Fadli Kurniawan, S.H dengan diikuti personel Samapta yang hadir langsung berinteraksi dengan ratusan anak yatim.
Iptu Rachman mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sekadar memberi bantuan, tetapi juga menjadi sarana menanamkan pendidikan agama dan akhlak bagi anak-anak. Pembagian Alquran diharapkan mendukung mereka untuk terus belajar dan memperdalam nilai keislaman.
“Anak-anak ini adalah generasi penerus. Kami ingin mereka tumbuh dengan akhlak yang baik, rajin belajar, dan semakin mencintai Alquran,” ujar Iptu Rachman.
Setelah pembacaan basin dan doa bersama, anak-anak dibagikan paket makanan dan menikmati makan bersama personel Samapta, menghadirkan suasana hangat dan penuh kebersamaan. Para anggota terlihat mendampingi anak-anak layaknya keluarga sendiri, menciptakan momen haru bagi para pengurus yayasan.
Salah satu pengurus Yayasan Rumah Yatim Tahfidzul Quran Kabupaten Situbondo ustadz Syaiful Ari menyampaikan terima kasih atas perhatian Samapta Polres Situbondo yang peduli dan memberikan dukungan bagi pendidikan anak-anak yatim.
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini. Apalagi yang diberikan bukan hanya Alquran atau makanan, tetapi juga kasih sayang yang membuat anak-anak merasa diperhatikan. Ini sangat berarti bagi mereka,” ujarnya.
Ia berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut karena mampu membangkitkan semangat belajar anak-anak serta memberikan teladan tentang pentingnya berbagi.
“Kehadiran anggota polisi di tengah anak-anak semakin membuat mereka percaya diri dan termotivasi untuk terus menimba ilmu,” tambah ustadz Syaiful Ari dengan didampingi ustadzah Fadhilah. awi.wwn


