25 C
Sidoarjo
Monday, December 8, 2025
spot_img

Bantu Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, Unesa Gelar Lelang Amal


Surabaya, Bhirawa
Universitas Negeri Surabaya (Unesa) menggelar lelang amal sejumlah aset bersejarah milik atlet nasional dan mahasiswa UNESA sebagai bentuk kepedulian terhadap mahasiswa yang terdampak bencana di wilayah Sumatera. Kegiatan ini bertujuan menggalang dana untuk beasiswa hingga lulus dan bantuan biaya hidup (living cost) bagi mahasiswa serta keluarga yang terdampak langsung.

Wakil Rektor IV Unesa, Prof. Dr. Dwi Cahyo Kartiko, menjelaskan bahwa lelang tersebut menghadirkan barang-barang bernilai historis dan simbolik, khususnya dari para atlet nasional yang juga memiliki keterkaitan dengan Unesa.

“Hari ini UNESA melaksanakan lelang amal, yang pertama adalah raket milik Leani Ratri Oktila saat menjuarai Paralimpiade Tokyo 2020 dan Paris 2024. Raket ini sangat langka, hanya ada empat di dunia,” ujar Prof. Cahyo.

Ia menjelaskan, satu raket dipegang Presiden ke-7 RI Joko Widodo, dua lainnya akan dibawa oleh Ratri untuk Paralimpiade berikutnya, dan satu raket dilelang Unesa untuk kepentingan kemanusiaan.

“Ratri adalah mahasiswa Unesa dan beliau ingin turut meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera. Karena raket ini sudah tidak diproduksi lagi, beliau sangat bangga bisa menyumbangkan salah satu raket terbaiknya,” imbuhnya.

Aset yang Dilelang
Selain raket Ratri, lelang amal Unesa juga menghadirkan sejumlah memorabilia olahraga nasional, antara lain, jersey tim nasional dengan tanda tangan lengkap Shin Tae-yong, yang merupakan kenang-kenangan dari PSSI.

Berita Terkait :  Kwarda Pramuka Jatim Lepas Kontingen Jambore Malaysia dan Rencanakan Pugar 100 RTLH

Jersey Marcelino Ferdinan, mahasiswa Unesa yang saat ini berkarier di luar negeri. Jersey ini digunakan Marcelino di Kualifikasi Piala Dunia lalu. Jersey Rahmat Irianto, putra legenda Persebaya almarhum Bejo Sugiantoro, yang digunakan saat menjuarai kompetisi bersama Persib Bandung tahun 2024 lalu.

Sepatu Bhinneka Jasa, milik Rektor Unesa Profesor Nurhadan. Sepatu ini kental dengan nilai historis karena digunakan Prof. Nurhasan ketika memenangi turnamen di cabang tenis dan bulu tangkis. “Kalau hanya disimpan di ruangan, nilainya sebatas koleksi. Namun dengan dilelang, barang-barang ini bisa memberikan manfaat yang lebih luas,” kata Prof. Cahyo.

Dari total 458 mahasiswa baru Unesa, tercatat 63 mahasiswa terdampak langsung akibat bencana di Sumatera. UNESA berkomitmen memberikan beasiswa penuh hingga lulus (semester 8) kepada mereka. “Kami pastikan beasiswa sampai mereka lulus. Selain itu, ada bantuan living cost karena banyak mahasiswa yang rumah orang tuanya rusak bahkan hilang,” jelas Prof. Cahyo.

Pasca kegiatan lelang, Unesa langsung melaksanakan trauma healing dan pendampingan psikologi secara kelompok bagi mahasiswa terdampak. Direktur Departemen Pencegahan dan Penanggulangan Strategis SMCC Unesa Prof. Dr. Mutimmatul Faidah menjelaskan bahwa kondisi psikologis para mahasiswa masih rentan, terlebih sebagian belum dapat terhubung dengan keluarganya.

“Mereka masih rapuh secara mental. Karena itu kami hadir dengan tim psikologi, trauma healing, konseling sosial, edukasi, hingga penguatan spiritual agar mereka tetap kuat, tabah, dan semangat,” jelasnya.

Berita Terkait :  Belajar di Tengah Keterbatasan, Keteguhan Anak-Anak Koripan Menggapai Pendidikan

Pendampingan ini dilakukan oleh tim dari Departemen Pencegahan dan Penanggulangan Strategis SMCC Unesa, disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing mahasiswa. [wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru