33 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Di Tengah Bencana, Hari Armada RI 2025 Jadi Simbol Soliditas Laut Nusantara

Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana TNI Muhammad Ali memimpin upacara Hari Armada RI tahun 2025 di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jumat (5/12). foto: abednego/bhirawa

Surabaya, Bhirawa.
Peringatan Hari Armada RI Tahun 2025 yang biasanya meriah dan penuh demonstrasi kekuatan laut, tahun ini digelar sederhana dan sarat empati. Di Dermaga Madura Koarmada II, Surabaya, Jumat (5/12), TNI Angkatan Laut merayakannya dengan sederhana, sebagai bentuk penghormatan atas duka akibat bencana hidrometeorologi yang melanda Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat.

Upacara Hari Armada Tahun 2025 dipimpin Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Muhammad Ali. Bertemakan “Dengan Semangat Jalesveva Jayamahe, Koarmada RI Siap Mempersatukan Kekuatan Laut Nusantara untuk Mengantarkan Rakyat Sejahtera, Bersatu, Berdaulat Menuju Indonesia Maju”, TNI AL menegaskan bahwa solidaritas menjadi poros kekuatan maritim Indonesia hari ini.

Kasal mengatakan, sejak bencana menerjang wilayah barat Indonesia, unsur-unsur TNI AL langsung diterjunkan. Hingga kini, 13 KRI telah berada di lokasi terdampak, termasuk dua kapal rumah sakit yang menjadi tumpuan masyarakat untuk mendapatkan perawatan medis dan trauma healing.

“Kami ingin kapal-kapal ini berada di sana selama masyarakat membutuhkan. Tak hanya dari laut, kekuatan udara juga digerakkan. Satu pesawat CASA sudah beroperasi, satu lagi segera menyusul,” kata Kasal.

Pesawat ini, sambungnya, dipilih karena mampu mendarat di landasan pendek, yakni sebuah kemampuan krusial di tengah infrastruktur yang terdampak bencana. Helikopter tambahan juga disiagakan untuk menjangkau wilayah-wilayah terisolir yang tidak bisa ditembus jalur darat.

Berita Terkait :  JAFF Market 2025 Dibuka, Dorong Ekonomi Kreatif Lokal di Tingkat Global

Bahkan, prajurit Marinir dan zeni lapangan diperbantukan untuk evakuasi, pembukaan jalur darat, serta rekonstruksi awal. Di sisi medis, batalyon kesehatan dikerahkan untuk memperkuat layanan kesehatan darurat.

Salah satu fokus utama adalah Kepulauan Nias, yang sempat terputus total jalur logistik. Untuk itu, Ali menegaskan, TNI AL mengirimkan kapal-kapal LST (Landing Ship Tank) yang dapat melakukan beaching, mendarat langsung di pantai agar bantuan bisa segera didistribusikan.

“Kami bekerja terpadu dengan BNPB, TNI-Polri, dan Pemerintah Daerah. Semua tenaga, semua upaya akan dikerahkan, sesuai arahan Presiden Prabowo untuk menjadi yang “first in action” atau paling awal bergerak saat rakyat kesulitan,” ungkapnya.

Di balik kesibukan operasi kemanusiaan itu, Kasal menambahkan, Hari Armada 2025 menjadi ruang renungan bagi para prajurit. Pihaknya pun menekankan bahwa bencana di satu wilayah adalah kesulitan bagi seluruh bangsa.

“Dengan Hari Armada ini, kita bangkitkan rasa solidaritas. Di mana pun rakyat kesulitan, di situ kita harus hadir,” tegasnya.

Kasal pun memberikan penekanan pada para prajurit, yakni Hari Armada tahun ini justru membangkitkan kita untuk meningkatkan rasa solidaritas. Sebab, bencana yang dialami di satu wilayah di Indonesia merupakan kesulitan bagi kita semua.

“Kita harus bisa menyelesaikan dan membantu masyarakat yang mengalami kesulitan di mana pun itu berada. TNI ini tersebar di seluruh Indonesia, harapannya bisa dengan gerak cepat membantu mereka yang mengalami kesulitan di mana pun mereka berada,” pungkasnya. (bed.hel).

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru