Gubernur Khofifah dengan Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni memberikan penghargaan kepada penghargaan kepada ASN di HUT ke-54 Korpri Jatim.
Pemprov Jatim, Bhirawa.
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada seluruh ASN untuk memegang teguh delapan tekad KORPRI Siaga. Delapan tekad tersebut diuraikannha dalam Peringatan HUT ke-54 Korps KORPRI yang mengusung tema “Bersatu, Berdaulat, Bersama Korpri, Dalam Mewujudkan Indonesia Maju”.
Upacara peringatan yang digelar di halaman Gedung Negara Grahadi, Surabaya dipimpin langsung sebagai pembinca upacara oleh Gubernur Khofifah, Senin (1/12). Dalam amanatnya, Gubernur Khofifah menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh anggota Korpri dalam menghadapi perubahan yang semakin cepat.
“Saya ingin mengajak kepada seluruh anggota KORPRI untuk memperkuat komitmen melalui KORPRI SIAGA, yaitu kesiapsiagaan kita semua untuk bisa adaptif menghadapi dinamika dan perubahan baik di tingkat lokal, regional, nasional maupun global.” ujarnya.
Khofifah menegaskan, terdapat delapan tekad Korpri Siaga yang harus dipegang teguh ASN. Pertama memperkuat persatuan, persaudaraan serta soliditas Korpri dengan menjadikan Korpri sebagai rumah besar bagi ASN.
“Rumah besar yang kokoh dan menjadikan kita di dalamnya ada kesejukan ,kedamaian, kekompakan serta isinya adalah orang-orang yang setia pada Pancasila,” ujar Khofifah.
Kedua, menjaga integritas dengan menjungjung tinggi etika jabatan. Dalam hal ini, Khofifah berharap ASN bisa menjadi teladan dengan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, kerja keras, kerja ikhlas, kerja tuntas dan kerja trengginas.
Ketiga, tingkatkan profesionalisme dan kompetensi ASN dengan membangun budaya kerja yang unggul. Hal ini tidak sekadar berorientasi pada hasil, tetapi juga kemanfaatan serta keberkahannya. “Pastikan layanan publik kita semakin berkualitas,” tegas Khofifah.
Khofifah juga menegaskan bahwa peningkatan kualitas pelayanan publik harus menjadi fokus utama KORPRI Jawa Timur. “Kita juga harus melakukan improvement di sangat banyak sektor pelayanan publik, juga penyesuaian dari dinamika kebijakan sebagai bagian untuk bisa memaksimalkan seluruh kinerja KORPRI.” tambahnya.
Keempat, ASN harus menanamkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan dan tanggung jawab dengan menghindari segala bentuk penyimpangan. Sehingga, terwujud birokrasi yang bersih dan berwibawa. “Intinya, jangan sampai korupsi dari hulu sampai hilir,” tegas Khofifah.
Kelima, seluruh ASN saya harapkan turut siaga mewaspadai bencana dengan saling membantu dengan seluruh elemen strategis lainnya.
“Hari ini, ketika terjadi musibah, baik banjir bandang maupun longsor. Yang saya harapkan tidak sekadar membangun empati untuk mereka korban musibah. Tetapi kita melangkah kedepan melakukan mitigasi-mitigasi strategis,” jelas Khofifah.
Keenam, peningkatan pendapatan negara dan daerah harus menjadi fokus seluruh ASN. Hal ini juga harus diperkuat dengan memperbaiki tata kelola belanja publik serta menjaga kebocoran anggaran.
“Kita juga terus berusaha bersama mendukung terwujudnya pertumbuhan ekonomi menuju 8%. Seiring dengan itu, juga bersama menurunkan kemiskinan Jatim menuju 2 %,” jelas Khofifah.
Ketujuh, Korpri tetap fokus dalam mengawal reformasi birokrasi. Tujuannya agar bisa menuntaskan kemiskinan ekstrem salah satunya dengan meningkatkan kualitas layanan pendidikan dan kesehatan.
Kedelapan, Khofifah berharap agar seluruh keluarga besar Korpri menjaga nama besar Korpri Jatim. ASN maupun Korpri harus menjadi kekuatan besar menuju masa depan Indonesia yang maju dan berkeadilan.

Gubernur Khofifah dan Kepala BKD Jatim Indah Wahyuni menerima dua penghargaan dari MURI di sela upacara HUT ke-54 Korpri Jatim.
Sabet Dua Rekor MURI
Pada momentum HUT ke-54 Korpri Jatim, sekaligus menjadi momentum penting bagi Pemprov Jatim. Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) menyerahkan dua penghargaan kepada Gubernur Khofifah atas rekor implementasi pemetaan talenta kepada PNS terbanyak serta implementasi pemetaan talenta kepada CPNS terbanyak.
Peringatan HUT ke-54 KORPRI juga diisi dengan pemberian penghargaan kepada para ASN yang telah menorehkan prestasi membanggakan di berbagai cabang olahraga dan telah mengharumkan nama Provinsi Jawa Timur. Penghargaan diberikan kepada atlet KORPRI Jawa Timur yang meraih medali emas, baik secara beregu maupun perorangan.
Di antaranya berasal dari cabang catur beregu putra, cabang renang putra untuk nomor 50 meter gaya dada dan gaya bebas, cabang senam perseorangan putri, cabang tenis lapangan beregu putra, serta cabang tenis meja tunggal putri. Penghargaan juga diberikan kepada para pelatih yang berhasil membawa atlet KORPRI Jatim meraih juara pertama.
Selain itu, Pemprov Jatim menyerahkan tali asih kepada keluarga ASN yang meninggal dunia, yakni keluarga almarhum Moch. Andies Prijambodo dari Inspektorat Provinsi Jatim serta keluarga almarhumah Anik Yuliati dari RSUD Dr. Soetomo.
Penghargaan tali asih juga diberikan kepada ASN purna tugas sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian mereka. Para penerima meliputi Bambang Irawan dari Disperpusip Prov. Jatim, Padmoko dari Disbudpar Prov. Jatim, serta Tita Harwiningtyas dari BPBD Prov. Jatim. (tam*)


