Kabupaten Probolinggo, Bhirawa
Peluang penanaman modal di Kabupaten Probolinggo kembali terbuka lebar setelah rombongan investor asal China melakukan kunjungan dan pertemuan dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Probolinggo, Selasa (2/12). Pertemuan tersebut membahas rencana survei lanjutan dan penjajakan investasi di Kawasan Industri Hasil Tembakau (KIHT) serta sektor pariwisata.
President Director PT Adhi Sun Fund, Mr. Qin Kebo, menyampaikan bahwa Kabupaten Probolinggo memiliki daya tarik tersendiri bagi investasi, terutama pada sektor hasil tembakau. Menurutnya, ketersediaan lahan dan kondisi wilayah menjadi salah satu pertimbangan utama dalam rencana pengembangan usaha. “Area KIHT di Probolinggo cukup luas dan sangat potensial untuk dikembangkan sebagai kawasan industri tembakau. Kami tertarik untuk memulai investasi di sini,” ujarnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga melihat peluang lain di sektor pertanian dan pariwisata. Kondisi tanah yang subur dinilai mendukung pengembangan komoditas bernilai tinggi, termasuk tanaman hias yang berorientasi ekspor. “Wilayah ini cocok untuk berbagai jenis tanaman bernilai ekonomi. Ke depan, tidak menutup kemungkinan kami juga masuk ke sektor energi dan infrastruktur,” tambahnya.
Selain berdiskusi di Kantor Bupati, rombongan yang berjumlah 10 orang itu juga meninjau langsung sejumlah lokasi yang dinilai potensial sebagai kawasan pengembangan industri dan wisata, di antaranya KIHT di Desa Sumberrejo Kecamatan Paiton serta kawasan Ranu Segaran di Kecamatan Tiris.
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten Probolinggo menyambut baik ketertarikan investor asal China tersebut. Menurut pihak pemerintah daerah, penjajakan kerja sama ini diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal, khususnya bagi petani tembakau dan pelaku usaha di sekitar kawasan industri.
“Investasi ini diharapkan bisa mendorong peningkatan nilai tambah hasil pertanian dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ungkap salah satu pejabat Pemkab Probolinggo yang hadir dalam pertemuan.
Selain kawasan industri hasil tembakau, rombongan investor juga dijadwalkan melanjutkan survei ke sejumlah lokasi lain, seperti kawasan industri di Kecamatan Gending dan objek wisata Bromo, guna melihat potensi pengembangan sektor lain di Kabupaten Probolinggo.[fir.ca]


