Pemkab Bojonegoro, Bhirawa
Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis yang digelar di halaman Pendopo Malowopati, Senin (01/12).
Kegiatan ini dilaksanakan setelah upacara peringatan Hari Korpri ke-54 yang dirangkai dengan peringatan Hari Guru dan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Setelah prosesi upacara selesai, para ASN tampak antusias mengikuti berbagai layanan kesehatan yang disediakan. Mereka melakukan pengecekan tinggi dan berat badan, tekanan darah, kadar gula darah, kolesterol, asam urat, hingga konsultasi langsung dengan tenaga medis yang bertugas.
Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono, dalam amanatnya menegaskan bahwa peringatan HKN ke-61 merupakan momentum penting untuk merefleksikan perjalanan pembangunan kesehatan di Indonesia, khususnya di Bojonegoro.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan atas dedikasi mereka dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Pemerintah daerah terus berkomitmen memperkuat layanan kesehatan, menghadirkan infrastruktur yang lebih baik, serta memastikan pelayanan dapat dijangkau seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.
Antusiasme ASN juga terlihat dari tingginya minat mengikuti cek kesehatan. Dokter Alma dari Puskesmas Kalitidu mengungkapkan, pemeriksaan berkala merupakan langkah penting untuk deteksi dini berbagai penyakit, terutama kadar gula darah.
“Idealnya pemeriksaan dilakukan minimal tiga bulan sekali sebagai alarm untuk menjaga kesehatan. Dari pemeriksaan hari ini, banyak ASN yang kadar gulanya tinggi sehingga perlu memperbaiki pola makan dan rutin berolahraga,” jelasnya.
Salah satu ASN, Dewi, mengaku bersyukur atas adanya kegiatan ini. Ia baru mengetahui bahwa kadar kolesterolnya cukup tinggi.
“Saya harus mulai mengurangi gorengan dan makanan bersantan, serta menambah olahraga dua kali seminggu,” ujarnya.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan ini tidak hanya menjadi rangkaian acara peringatan nasional, tetapi juga pengingat pentingnya menjaga kondisi tubuh sebagai investasi jangka panjang.
Pemerintah berharap budaya peduli kesehatan terus tumbuh di kalangan ASN Bojonegoro, sehingga mereka dapat memberikan pelayanan publik yang lebih optimal dan profesional.n [bas.dre]


