Probolinggo Kota, Bhirawa
Untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif di malam akhir pekan, Polres Probolinggo Kota menggelar patroli, Sabtu (29/11) malam. Petugas berhasil mengamankan 13 orang pemuda yang kedapatan mengonsumsi Minuman Keras (Miras) di dua lokasi berbeda, yakni kawasan Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) dan Stadion Bayuangga.
Kasi Humas Polres Probolinggo Kota, Iptu Zainullah mengatakan, aparat kepolisian terus melakukan penindakan terhadap peredaran Miras yang berpotensi memicu gangguan keamanan dan tindak kriminalitas lainnya.
”Dalam kejadian ini, tidak ditemukan adanya pengrusakan. Patroli memang kami lakukan untuk mengimbangi meningkatnya aktivitas masyarakat di malam Minggu. Tujuannya memberikan rasa aman bagi warga yang beraktivitas di wilayah Kota Probolinggo,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp.
Sebanyak tujuh orang diamankan di kawasan TWSL, sementara enam lainnya diamankan di sekitar Stadion Bayuangga. Keberadaan mereka terungkap setelah adanya laporan masyarakat terkait dugaan keributan yang terjadi di lokasi ini. Setelah didatangi petugas, diketahui para pemuda berada di bawah pengaruh Miras. Dari hasil pendataan, diketahui bahwa para pemuda yang diamankan berasal dari wilayah Kabupaten Probolinggo.
Barang bukti yang diamankan di dua lokasi itu berupa lima botol arak, satu botol Miras jenis kawa-kawa, satu botol Miras jenis api, dua botol anggur merah serta dua botol bir merek Bintang. Selanjutnya, mereka dibawa ke Mapolres Probolinggo Kota untuk dilakukan pembinaan lebih lanjut dan diproses melalui tindak pidana ringan (tipiring), yang dijadwalkan akan disidangkan pada Rabu mendatang.
Iptu Zainullah, mengimbau masyarakat, khususnya para pengunjung yang menikmati malam hari di Kota Probolinggo, untuk bersama-sama menjaga situasi kamtibmas.
”Kami mengajak masyarakat untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif dengan tidak mengonsumsi miras maupun narkoba, tidak membuat keributan, tawuran, balapan liar, serta tetap mematuhi aturan lalu lintas, termasuk tidak menggunakan knalpot brong,” ujarnya. [fir.fen]


