Situbondo, Bhirawa
Jajaran Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekdakab Situbondo menggelar kegiatan pelatihan ilmu falakiyah yakni metode hisab rukyatul dalam menentukan awal bulan Qomariyah yang berlangsung di aula PDAM Tirta Baluran Situbondo.
Pelatihan ilmu falakiyah yang diikuti siswa dan guru pendamping antara lain SMAN 1 Situbondo, SMAN 2 Situbondo, SMKN 1 Panji, SMKN 1 Situbondo, SMKN 2 Situbondo, SMK Ibrahimy Situbondo, SMAN 1 Besuki dan SMAN 1 Panarukan tersebut di buka oleh Fathor Rakhman, Penjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Situbondo.
Pj Sekdakab Situbondo, Fathor Rakhman mengatakan, pelatihan ilmu falakiyah ini diberikan kepada generasi muda penerus bangsa yang nanti akan melanjutkan pengetahuan ilmu falakiyah yang dikuasai kepada generasi masa depan.
“Saya senang pelatihan ilmu falakiyah yang di ikuti siswa-siswi SMA dan SMK se Kabupaten Situbondo ini diadakan. Sebab, ilmu falakiyah harus ditularkan sedini mungkin ke generasi muda. Karena Ilmu falakiyah ilmu yang menentukan bulan Qomariyah dan menentukan waktu salat,” jelas Fathor Rakhman.
Ilmu Falakiyah, kata Fathor Rakhman, sangat penting untuk dipelajari dan dikuasai oleh siswa siswi yang hadir dalam kegiatan ini. “Mudah mudahan pelatihan ini, ilmunya dapat dikuasai oleh siswa siswi SMA dan SMK. Bagaimanapun kerangka-kerangka ilmu falakiyah dibutuhkan untuk menentukan bulan puasa dan hari raya puasa serta momen besar yang lain,” pungkas Fathorrahman.
Sementara itu, Kabag Kesra Sekdakab Situbondo, Iwan Subhakti mengatakan, pelatihan Ilmu falakiyah ini di ikuti siswa dan siswi SMA dan SMK serta guru pendamping. “Ada beberapa tujuan dalam pelatihan ilmu falakiyah ini, salah satunya untuk mengetahui bulan Qomariah, batas waktu salat, untuk mengetahui terjadinya gerhana dan lain sebagainya,” jelas Iwan.
Lebih lanjut Iwan menjelaskan, untuk narasumber dalam pelatihan ilmu falakiyah ini, antara lain ustadz Irfan Hilmi, Asisten Pemerintahan dan Kesra Prio Andoko dan pakar-pakar Ilmu falakiyah lain. “Semoga siswa siswi yang mengikuti pelatihan ilmu falakiyah ini dapat menyerap ilmu yang disampaikan para narasumber,” pungkas mantan Kabid Sarpras Dinas Perhubungan Kabupaten Situbondo itu. [awi.wwn]


