Kota Batu, Bhirawa
Dewan Pengurus (DP) KORPRI Kota Batu berkomitmen memperkuat soliditas internal dan meningkatkan profesionalisme Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam memberikan pelayanan publik.
Komitmen ini menjadi semangat dan hasil kesepakatan dalam Rapat Kerja Daerah (Rakerda) KORPRI Kota Batu Tahun 2025 di Pendopo Rumah Dinas Wali Kota Batu, Kamis (27/11).
Ketua Dewan Pengurus KORPRI Kota Batu, Zadim Effisiensi mengatakan bahwa ASN Kota Batu menghadapi tantangan besar di tahun 2025.
Tantangan itu dimulai dari percepatan SPBE, peningkatan layanan dasar, penanganan stunting dan kemiskinan, hingga menjaga stabilitas birokrasi menjelang pilkada.
Karena itu Rakerda kali ini menjadi forum strategis untuk memperkuat arah gerak organisasi. Karena Rakerda merupakan forum tertinggi pengambilan keputusan di daerah.
“Melalui pertemuan ini, kita harus mampu menyelaraskan program kerja KORPRI dengan visi-misi Wali Kota Batu, agenda prioritas nasional, dan tuntutan reformasi birokrasi,” ujar Zadiem, Kamis (27/11).
Pria yang kini menjabat sebagai Sekda Kota Batu ini akan menghadirkan program kerja KORPRI yang lebih progresif dan bermanfaat bagi anggota maupun masyarakat.
Hal ini mendapatkan sorotan dari salah satu peserta rakerda, Lilik Fariha. Ia menekankan pentingnya pemberdayaan sub unit di tubuh DP KORPRI Kota Batu sebagai ujung tombak organisasi. Lilik menegaskan perlunya revitalisasi kepengurusan di beberapa SKPD serta transparansi dalam pengelolaan kegiatan.
Tak hanya itu, ia juga mengusulkan pengembalian hingga 15 persen iuran kepada sub unit. Hal ini bertujuan untuk mendukung kegiatan, pembinaan karakter, dan pengembangan sub unit.
“Sub unit harus bergerak lebih aktif. Kuncinya ada pada koordinasi rutin, inovasi, serta keterlibatan anggota,” ujar Lilik. Peserta rakerda yang lain, dr Susana Indahwati lebih menyoroti pertanggungjawaban laporan keuangan KORPRI Tahun 2025.
Menurutnya, seluruh iuran yang terkumpul digunakan secara transparan untuk mendukung kegiatan dan pengembangan hingga kebutuhan anggota.
Menurutnya, Iuran ini telah disalurkan untuk bantuan anggota yang mungkin mengalami sakit berat, dan tali asih bagi anggota yang pensiun BUP. “Iuran ini juga disalurkan sebagai bantuan duka bagi keluarga anggota yang meninggal dunia,” ujar Susana.
Adapun dalam upaya penguatan organisasi, dalam rakerda juga memberi ruang untuk pengembangan minat dan bakat ASN baik dibidang seni maupu olahraga.
Grup seni dan komunitas olahraga merupakan bagian dari pembinaan internal KORPRI. Harapannya, semua itu bisa memperkuat kebersamaan serta meningkatkan citra organisasi di mata publik. (nas.dre)