Tulungagung, Bhirawa
Bupati Tulungagung, Gatut Sunu Wibowo, menyebut sudah mengangkat sebanyak 1.607 guru honorer sebagai tenaga PPPK Paruh Waktu. Penegasan ini disampaikan saat Apel Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 di Kantor PGRI Tulungagung, Rabu (26/11).
“Untuk kesejahteraan guru di tahun 2025, kami sudah mengangkat sebanyak 1.607 PPPK Paruh Waktu. Dulu mereka merupakan guru honorer,” ujar Bupati Gatut Sunu.
Menurut dia, pengangkatan guru honorer sebagai tenaga PPPK Paruh waktu itu merupakan bukti nyata kepedulian Pemkab Tulungagung.
“Selain kami juga berkomitmen untuk penyediaan fasilitas pendidikan. Kami berkomitmen tidak ada lagi bangunan sekolah tidak layak dan tidak aman dalam proses pembelajaran. Perbaikan gedung sekolah merupakan skala prioritas,” sambungnya.
Bupati Gatut Sunu berharap para guru betul-betul fokus dalam pengembangan pendidikan dan menjaga etika profesi guru. Ia yakin dan percaya kalau hal itu juga merupakan harapan publik.
“Dengan guru yang hebat, Indonesia kuat akan terwujud,” paparnya.
Namun demikian, Bupati Gatut Sunu membeberkan pula jika kualitas pembelajaran di Tulungagung masih belum masuk kategori baik. Harus ada evaluasi.
“Rapor dari pemerintah pusat menyebutkan kualitas pembelajaran di Tulungagung masih belum masuk kategori baik. Ini tantangan. Butuh peran guru untuk menyelesaikannya,” paparnya lagi.
Selanjutnya orang nomor satu di Tulungagung ini meminta PGRI untuk ikut juga meningkatkan kualitas guru. Utamanya memperkuat KKG dan MGMP. “Sudah lama tidak ada perhatian untuk KKG dan MGMP. Harus ada revitalisasi,” tandaanya.
Sebelumnya, Ketua PGRI Tulungagung, Muhadi, dalam sambutannya meminta pada Bupati Gatut Sunu untuk segera mengangkat guru yang statusnya masih honorer menjadi guru PPPK Paruh Waktu. “Semoga segera dapat terealisasi,” katanya.
Muhadi juga meminta pada Bupati Gatut Sunu agar segera pula mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong. Saat ini jumlahnya mencapai 120 kepala sekolah mulai dari TK sampai SMPN.
“Dan pesan yang ketiga dari guru adalah soal kenaikan pangkat guru. Saat ini ada sejumlah guru yang belum naik pangkat meski sudah enam tahun,” ucapnya.
Di acara Apel Peringatan HUT ke-80 PGRI dan Hari Guru Nasional 2025 sempat dilakukan penobatan Bunda Guru pada Ny Endang Dwi Retnowati. Istri Bupati Gatut Sunu tersebut sudah dikenal sebagai seorang penddidik dan 30 tahun mengabdi sebagai guru. [wed.gat]


