BPBD Jatim, Bhirawa
Dalam rangka memperingati HUT ke-26 Dharma Wanita Persatuan (DWP) tahun 2025, DWP BPBD Jatim menggelar bakti sosial di Pondok Pesantren Salafiyah Syafi’iyah Syekh Abdul Qodir Jaelani, Kabupaten Situbondo. Dalam momen ini, DWP BPBD Jatim juga menyerahkan bantuan pendidikan dan paket sembako.
Dipimpin langsung Ketua DWP BPBD Jatim, Ny. Rahmawaty Gatot Soebroto, kedatangan rombongan DWP pada Selasa (25/11) ini disambut Kepala Yayasan Syekh Abdul Qadir Jaelani, Indra Kurniawan beserta para santri dan pengurus.
Ny. Rahmawaty Gatot Soebroto dalam kesempatan itu menyampaikan, kegiatan ini merupakan wujud kepedulian DWP BPBD Jatim terhadap musibah yang menimpa santri dan Ponpes Salafiyah Syafi’iyyah Syekh Abdul Qodir Jaelani.
“Kami ikut berbela sungkawa atas kejadian yang terjadi beberapa waktu lalu,” ungkap Ny. Rahmawaty Gatot Soebroto.
Dalam kesempatan ini, DWP BPBD Jatim menyerahkan berbagai bantuan yang dikumpulkan secara sukarela oleh anggota dan pengurus. Adapun bantuan yang diberikan, berupa, donasi uang pendidikan, beras kemasan 5 kilogram sebanyak 300 bungkus; 100 paket sembako; 5 dus makanan siap saji; 5 dus lauk pauk; 255 paket alat tulis (ATK) dan pakaian layak pakai.
Rahmawaty Gatot Soebroto juga menegaskan, komitmen DWP dalam mendampingi BPBD, khususnya dalam memberikan kepeduliannya kepada pondok pesantren dan masyarakat terdampak bencana. Setiap kunjungan, setiap sapa, setiap paket bantuan adalah bukti bahwa keberpihakan pada kemanusiaan tidak mengenal jeda.
“DWP sebagai support system dari tugas dan fungsi suami, turut andil dalam mendukung program Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Sehingga di Ulang Tahun ke-26 ini, DWP BPBD Jatim melakukan giat bakti sosial yang setiap tahun dilaksanakan sebagai wujud kepedulian dan dukungan moral,” tegasnya.
Istri Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Jatim Gatot Soebroto ini juga menegaskan, bahwa kunjungan bakti sosial ini bukan sekadar seremonial belaka. Melainkan menjadi jembatan untuk merangkai masa depan yang lebih cerah, khususnya tentang gotong royong dan empati.
“Kami berharap, bantuan ini bisa meringankan beban, serta mempercepat pemulihan aktivitas pendidikan di Pondok ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, bakti sosial ini merupakan semangat kebersamaan dalam rangka memperingati HUT ke-26 DWP tahun 2025.
Selain jajaran pengurus dan anggota DWP BPBD Jatim, turut hadir juga dalam kegiatan ini, perwakilan BPBD Kabupaten Situbondo dan DWP BPBD setempat. [bed.kt]


