25 C
Sidoarjo
Saturday, December 6, 2025
spot_img

Peringati HGN, SMP Muhammadiyah 2 Surabaya Berangkatkan Empat Guru Umroh


Surabaya, Bhirawa
Hari Guru Nasional (HGN) rutin diperingati setiap tanggal 25 November. Di momen ini, SMP Muhammadiyah 2 Surabaya punya cara yang berbeda sebagai ungkapan terimakasih atas jasa para gurunya. Sekolah memberikan apresiasi tertinggi berupa hadiah umroh kepada empat guru yang dinilai memiliki loyalitas dan dedikasi luar biasa. Program penghargaan ini telah memasuki tahun keempat pelaksanaannya.

Adapun empat guru dan tenaga kependidikan yang terpilih berangkat umroh berdasarkan masa kerja, loyalitas, serta dedikasi yang konsisten adalah Kepala Sekolah A. Jamaluddin DM, S.Th.I, masa bakti 24 tahun, Abdul Ghofur, ST guru mapel IPA dengan masa bakti 20 tahun, A. Dhany Irawansyah, guru mapel PJOK dengan masa bakti 20 tahun dan Tri Erinawati staff bagian TU masa bakti 18 tahun.

Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, Achmad Jamaluddin, menegaskan program umroh bukan sekadar hadiah, tetapi bentuk penghargaan moral bagi para pendidik. “Guru itu mengajar tanpa pernah mencatat nilai untuk dirinya sendiri. Nilai terbaik hanya dari Allah. Umroh ini hanya reward, bukan tujuan. Yang utama adalah tanggung jawab, disiplin, dan kejujuran guru kepada siswa,” ujarnya.

Jamaluddin menyampaikan motivasi sekolah melalui program ini adalah meneguhkan kembali bahwa profesi guru bukan sekadar pekerjaan, tetapi amanah untuk membentuk karakter dan masa depan siswa. “Mudah-mudahan dengan ini kepedulian guru semakin meningkat. Jika pelayanan guru kepada siswa baik, karakter siswa akan terbentuk dengan baik pula,” tambahnya.

Berita Terkait :  Universitas Ciputra Bersiap Hadapi Masa Depan dengan Deklarasi Kampus AI Friendly

Jamaluddin juga menagaskan melalui program ini, pihaknya ingin menegaskan kembali makna mendalam profesi guru bahwa setiap ilmu yang diajarkan adalah amal jariyah yang pahalanya tidak akan pernah terputus.

“Semoga apresiasi ini menjadi motivasi dan pacuan semangat bagi para guru untuk terus meningkatkan pelayanannya baik dalam mengajar maupun pelayanan informasi yang dibutuhkan orangtua,” pungkasnya.

Salah satu penerima reward, Abdul Ghofur, mengungkapkan rasa harunya. Guru IPA yang telah mengabdi sejak 2005 itu mengaku ingin mendedikasikan perjalanan umrohnya untuk sang ibu. “Alhamdulillah, rasa syukur ini saya berikan untuk ibu saya yang sudah berusia lebih dari 70 tahun. Saya dibesarkan dari keluarga pedagang, dan jadi saya ingin memberikan hadiah penuh syukur ini untuk beliau,” tutur Ghofur.

Ia menambahkan sejak lama dirinya berharap bisa mendapatkan kesempatan umroh. “Rezeki itu tidak akan jauh dari orangnya, dan takdir sudah ditentukan Allah. Saya sangat bersyukur,” katanya.

Selain program reward umroh, Ghofur juga berharap ke depan sekolah dapat menyediakan beasiswa pendidikan bagi para guru untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas mengajar sebagai bentuk apresiasi HGN.

“Sekolah dan universitas Muhammadiyah terus berpacu di bidang pendidikan. Guru pun harus diberi ruang untuk terus berkembang,” ujarnya.

Dengan total 70 guru dan karyawan, SMP Muhammadiyah 2 Surabaya berharap program apresiasi ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan pelayanan pendidikan. Rencananya, keberangkatan umroh para penerima apresiasi akan dijadwalkan pada Ramadan mendatang atau antara September-November tahun depan. [ina.wwn]

Berita Terkait :  SMKN 1 Kendit Beri Penghargaan Guru, Siswa dan Tenaga Kependidikan Berprestasi

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru