31 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Liga Nusantara KSMI, Jatim Lawan Kaltim Ricuh


Surabaya, Bhirawa
Liga Nusantara (Linus) 2025, yang digelar Komite Sepakbola Mini Indonesia (KSMI) Jawa Timur diwarnai kerusuhan. Insiden itu terjadi pada pertandingan delapan besar antara Tim Mini Football Jatim melawan Kalimantan Timur (Kaltim) di Lapangan Thor Surabaya, Selasa pagi, (24/11).

Kericuhan berawal dari protes pemain Kaltim kepada wasit yang tidak meniup peluit pelanggaran ketika penyerang Kaltim mendapatkan tackling dari kapten Jatim, Ghufron di area kotak penalti pada menit-menit akhir babak kedua. Saat itu, tim Jatim unggul 3-2.

Tak terima dengan keputusan wasit, pemain dan official Kaltim melakukan protes keras hingga masuk lapangan. Wasit terus di dorong dan ditendang hingga lari masuk salah sat tenda di pinggir lapangan. Setelah terus dikejar, wasit dan penjaga garis balik menantang para pemain Kaltim.

Keributan kembali terjadi, kali ini dipicu ulah kubu Kaltim yang memilih tidak melanjutkan pertandingan dan masuk ke ruang ganti pemain. Saat menuju ruang ganti, persis di belakang bench Jatim, tiba-tiba ada yang melempar botol mineral dan mengenai pemain Jatim.

Tak terima, giliran pemain dan official Jatim mendatangi kubu Kaltim. Adu mulut hingga kontak fisik kembali. Tanpa di komando, pemain Jatim mengejar hinga masuk ke ruang ganti pemain Kaltim. Personel TNI dibuat pontang-panting mengamankan situasi.

Setelah bisa diatasi, wasit kembali ke tengah lapangan dan menunggu pemain Kaltim untuk keluar melanjutkan pertandingan yang tersisa sekitar lima menit. Lantaran tidak masuk lapangan, akhirnya wasit meniup peluit panjang dan memastikan kemenangan untuk Jatim 3-2 sekaligus memastikan satu tiket semifinal.

Berita Terkait :  Proyeksi PON XXII 2028, KONI Jatim Gelar Puslatda

Terpisah, Manajer Mini Football Jatim, Supik Tiyono menyesalkan keributan yang terjadi dalam pertandingan. Sebab, para pemain dan official Jatim awalnya tidak terlibat dalam keributan. Namun karena ada yang melempar botol, pemain Jatim yang awalnya diam tersulut emosi.

“Tadi itu kan protes pemain Kaltim dengan wasit, kami diam tidak ikut-ikut. Setelah ada yang melempar dari belakang, wajar jika pemain kita bereaksi. Sekarang kami minta pemain kembali fokus untuk pertandingan semfinal besok, karena besok dua langsung dua kali pertandingan. Pagi semifinal, sore final, ” ucapnya. [wwn]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru