Surabaya, Bhirawa
Meningkatkan akseptasi transaksi digital di daerah secara merata, Bank Indonesia pada Maret 2025 lalu telah meluncurkan fitur terbaru QRIS, yakni QRIS TAP.
Penggunaan QRIS TAP dapat digunakan di berbagai keperluan, salah satunya adalah pada transaksi di mall dan pertokoan yang akan didorong melalui acara launching mall siap QRIS TAP.
Untuk memperluas implementasi teknologi tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar program “Mall Siap QRIS TAP” di Mall Ciputra World Surabaya mulai 22 hingga 26 November 2025.
Kegiatan ini dilaksanakan bersama Penyedia Jasa Pembayaran, serta dikemas dengan berbagai sosialiasi dan edukasi kepada tenant maupun pengunjung mal.
“Transaksi menggunakan QRIS TAP sangat mudah. Tinggal tap, transaksi langsung selesai,” terang Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Timur, M. Noor Nugroho, Senin (24/11).
Dalam kegiatan tersebut, Bank Indonesia menyiapkan sejumlah program pendukung, di antaranya, Edukasi kepada tenant dan kasir. Memberikan pelatihan penggunaan QRIS TAP sebagai metode pembayaran, sekaligus persiapan menghadapi program QRIS TAP Racing.
Apresiasi untuk kasir dan tenant. Penghargaan bagi lima kasir dan tiga tenant dengan transaksi QRIS TAP terbanyak selama periode 22-26 November 2025.
Promo bagi pengunjung mal. Pengunjung yang bertransaksi menggunakan QRIS TAP berkesempatan memperoleh voucher belanja di Mall Ciputra World Surabaya dengan transaksi minimal Rp250.000: voucher Rp35.000 dan transaksi minimal Rp450.000: voucher Rp50.000. Adapun penukaran dilakukan di area Atrium Void Lantai G selama persediaan masih ada.
Plt. Asisten 2 Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Mhd. Aftabudin RZ memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia atas dorongan digitalisasi yang dinilai dapat mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan seremoni peluncuran oleh M. Noor Nugroho bersama Mhd. Aftabudin, serta sesi sosialisasi sistem pembayaran digital oleh perwakilan Bank Indonesia, Bank BCA, dan PT Netzme Kreasi Indonesia.
Melalui program ini, Bank Indonesia berharap masyarakat semakin terbiasa dengan transaksi digital yang aman, Untuk memperluas implementasi teknologi tersebut, praktis, dan efisien, serta dapat memperkuat ekosistem ekonomi digital di Jawa Timur. [riq.gat]


