25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Antisipasi Musim Tanam Ketiga DKPP Ajukan Tambahan Pupuk Subsidi

Bojonegoro, Bhirawa
Menjelang musim tanam ketiga akhir 2025, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bojonegoro kembali mengajukan tambahan alokasi pupuk bersubsidi. Langkah tersebut dilakukan guna mengantisipasi meningkatnya kebutuhan pupuk seiring melonjaknya aktivitas pertanian di wilayah setempat.

Kepala DKPP Bojonegoro, Zaenal Fanani, menyampaikan bahwa ketersediaan pupuk di dua gudang utama, yakni Sumberejo dan Padangan, masih dalam kondisi aman. Dari total alokasi pupuk bersubsidi sebesar 130.713 ton, sebanyak 91.735 ton telah tersalurkan kepada petani, sementara 38.977 ton masih tersisa per 30 Oktober 2025.

“Stok pupuk sebenarnya masih cukup. Namun penambahan alokasi tetap diperlukan untuk memastikan kebutuhan petani terpenuhi selama masa tanam,” ujarnya, Senin (24/11).

Ia menambahkan, peningkatan produksi padi di Bojonegoro turut mendongkrak kebutuhan pupuk sebagai faktor penunjang produktivitas.

Sementara itu, Kepala Seksi Pupuk dan Alsintan DKPP Bojonegoro, Tatik Kasiati, menjelaskan bahwa pihaknya telah mengajukan tambahan pupuk ke DKPP Provinsi Jawa Timur. Usulan tersebut mencakup 4.460 ton pupuk Urea serta 9.000 ton pupuk NPK.

Tatik mengungkapkan bahwa Bojonegoro sebelumnya juga telah memperoleh tambahan pupuk dari Kementerian Pertanian bersama Pupuk Indonesia, meski yang disetujui hanya pupuk NPK.

Tambahan tersebut sebesar 135 ton, sehingga alokasi total pupuk NPK meningkat dari 42.141 ton menjadi 42.276 ton. Adapun pupuk organik hingga kini belum mendapat persetujuan penambahan.

Berita Terkait :  Jelang Lebaran, Satlantas Polres Situbondo Sosialisasi Mudik Aman dan Hotline 110

“Pada awal November 2025 kami kembali mengajukan usulan tambahan agar distribusi pupuk tetap lancar dan kebutuhan petani tidak terkendala,” tuturnya.

Dengan pengajuan tambahan ini, DKPP berharap penyediaan pupuk dapat berjalan lebih optimal dan ritme produktivitas pertanian tetap terjaga, terutama memasuki musim tanam ketiga yang menjadi periode krusial bagi petani Bojonegoro.[bas.ca]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru