Kabupaten Madiun, Bhirawa
Pemerintah Kabupaten Madiun kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kesiapsiagaan masyarakat menghadapi bencana. Hal ini ditandai dengan Pengukuhan Kampung Siaga Bencana (KSB) Wonotirto Kecamatan Pilangkenceng, dipimpin Bupati Madiun, H Hari Wuryanto SH MAk, melalui Apel Siaga di Lapangan Lembang Desa Ngale, Jumat (21/11).
Pada kesempatan ini, pemerintah pusat juga menyerahkan bantuan logistik isi Lumbung Sosial senilai Rp294.635.074 yang diteruskan kepada KSB Wonotirto sebagai bekal penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
Dalam amanatnya, Bupati Madiun menekankan, kesiapsiagaan bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, namun merupakan kolaborasi bersama dengan masyarakat sebagai garda terdepan.
”Masyarakat tidak boleh hanya menunggu bantuan datang ketika bencana terjadi. Mereka harus siap menjadi penolong pertama, mengorganisir diri, menyelamatkan keluarga, menolong tetangga, hingga mengelola logistik sendiri melalui lumbung sosial,” tegas Bupati.
Bupati menambahkan, KSB hadir bukan hanya sebagai simbol, tetapi sebagai bukti nyata ketangguhan sosial yang tumbuh dari jiwa gotong royong masyarakat Kabupaten Madiun. Program Kampung Siaga Bencana menjadi wadah pelatihan, simulasi evakuasi, hingga penguatan struktur sosial melalui relawan lokal. Dengan adanya KSB, desa tidak hanya memiliki peralatan dan logistik, namun juga memiliki jiwa kolektif untuk saling membantu dan melindungi satu sama lain.
Nilai-nilai itu sejalan dengan filosofi Kabupaten Madiun “Harmonis dan Sejahtera dalam Semangat Bersahaja”, yaitu membangun kekuatan dari kesederhanaan, memperkuat solidaritas, dan menjadikan masyarakat sebagai sumber kekuatan utama.
Bupati juga memberikan penghargaan kepada Tagana yang telah menunjukkan keberanian dan kepedulian dalam banyak peristiwa bencana. Acara dihadiri perwakilan Direktorat Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam Kementerian Sosial, Wakil Bupati Madiun, Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur, perangkat daerah terkait, Forkopimcam Pilangkenceng, serta relawan Tagana dan para tokoh masyarakat. [dar.fen]


