25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Jawa Timur Sabet Juara Umum Kejuaraan O2SN dan FLS3N


Ekosistem Pendidikan, Olahraga dan Seni Jatim Terbaik di Indonesia
Pemprov Jatim, Bhirawa
Jawa Timur kembali catatkan prestasi gemilang pada kejuaraan bergengsi. Dua gelar Juara Umum sukses diraih pada kejuaraan bergengsi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) Tahun 2025 jenjang Dikmen yang digelar Puspresnas Kemendikdasmen.

Pada ajang O2SN, Jatim sukses mendominasi perolehan 12 medali. rinciannya 5 medali emas, 2 medali perak, dan 5 medali perunggu yang disumbangkan dari jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK sederajat.Perolehan ini mengungguli DKI Jakarta (10 medali), Jawa Tengah (9 medali), Banten (4 medali), dan DIY (4 medali).

Secara rinci, Jenjang SD sederajat menyumbang 2 emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Jenjang SMP sederajat menyumbang 1 emas dan 2 perak dari tiga cabang olahraga, yaitu karate, pencak silat, dan senam. Jenjang SMA/SMK sederajat menyumbang 2 emas dan 1 perak dari dua cabang olahraga, yaitu karate dan pencak silat.

Sedangkan pada kejuaraan FLS3N, Jawa Timur berhasil memborong 18 medali dari berbagai kategori lomba yang terdiri dari 7 emas, 4 perak, dan 7 perunggu.

Capaian tersebut menempatkan Jawa Timur berada di peringkat pertama dan perolehan medali terbanyak secara nasional, mengungguli provinsi lain seperti DI Yogyakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan DKI Jakarta.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyampaikan bangga atas capaian tersebut. Menurutnya, prestasi ini merefleksikan kualitas pembinaan olahraga di sekolah-sekolah Jawa Timur yang semakin menguat dari tahun ke tahun.

Berita Terkait :  Langkah Awal RUU Hilirisasi Mineral dan Batu Bara, Komite II DPD RI Belanja Masalah di Kepulauan Riau

“Alhamdulillah, Jatim kembali menorehkan prestasi gemilang. Perolehan sebagai Juara Umum O2SN 2025 dan FLS3N tahun 2025 ini merupakan bukti kerja keras, kedisiplinan, serta semangat juang para siswa kita. Hal ini sekaligus menunjukkan bahwa pembinaan olahraga, dan seni di Jatim berjalan sangat baik dan kompetitif,” ujar Gubernur Khofifah di Surabaya, Minggu (23/11).

Ia juga memberikan apresiasi tinggi kepada para atlet pelajar, pelatih, guru pendamping, dan orang tua yang telah memberikan dukungan penuh selama proses persiapan hingga pelaksanaan O2SN 2025.

“Prestasi ini bukan hanya kemenangan di arena olahraga, tetapi kemenangan kolaborasi. Terima kasih kepada seluruh pelatih, guru, orang tua, dan tentunya Dinas Pendidikan Jatim yang terus menjadi penjalin sinergi dalam pembinaan prestasi pelajar,” tuturnya.

Gubernur menambahkan kesuksesan para kontingen Jatim dalam membawa gelar Juara Umum ini sejalan dengan komitmen Jatim dalam membangun ekosistem pendidikan yang unggul, inovatif, serta adaptif terhadap perkembangan zaman.

“FLS3N bukan sekadar kompetisi seni, namun wadah pembentukan karakter, kecerdasan emosional, dan kreativitas generasi muda. Kami akan terus memperkuat dukungan agar pelajar Jatim dapat terus berkarya dan berprestasi hingga level internasional,” lanjutnya.

Menurutnya, kemenangan ini menambah deretan prestasi besar Jawa Timur yang sebelumnya telah merebut Juara Umum LKS Nasional tiga tahun berturut-turut, disusul OPSI, O2SN, dan kini FLS3N 2025, semakin optimis meneguhkan posisi Jawa Timur sebagai barometer pendidikan nasional.

Berita Terkait :  DPD Golkar Situbondo Gelar Pra Musda, Yani Wijaya Jadi Calon Tunggal Ketua

Secara khusus, Gubernur Khofifah menyampaikan apresiasi khusus kepada Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur yang telah melakukan pembinaan berkelanjutan dan pendampingan intensif kepada para peserta didik.

Ke depan, keberhasilan ini diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi seluruh pelajar di Jawa Timur untuk terus berkarya, berjuang, dan mengharumkan nama daerah di berbagai ajang prestasi.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, mengatakan bahwa prestasi ini merupakan hasil pembinaan berjenjang yang dilakukan secara konsisten sejak tingkat sekolah, kabupaten/kota, hingga provinsi.

“Pembinaan telah kami lakukan sejak sekolah agar seleksi tingkat kabupaten/kota lebih matang hingga ke tingkat provinsi, sebelum akhirnya mewakili Jatim di tingkat nasional. Kami serius melakukan pembinaan atlet pelajar,” tegasnya.

Ia juga menambahkan bahwa pada O2SN tahun depan akan ada penambahan cabang olahraga, serta penambahan kategori pada cabor karate dan pencak silat, yang saat ini sedang dipersiapkan secara terstruktur oleh Dinas Pendidikan Jatim.

“Kami melihat kesungguhan guru pembina dan para pelatih yang terus mengawal siswa dari proses seleksi hingga ke tingkat nasional. Ini bukti bahwa sinergi seluruh elemen pendidikan di Jatim berjalan kuat dan efektif,” lanjut Aries.

Dikatakan Aries, targetnya tidak hanya mempertahankan Juara Umum, tetapi melahirkan lebih banyak atlet pelajar yang mampu bersaing dan membawa nama Jatim serta Indonesia ke level yang lebih tinggi.

Berita Terkait :  Darurat Kekerasan Perempuan dan Anak di Jatim

Terkait, FLS3N Aries menyebut kejuaraan ini menghadirkan suasana kompetisi yang sangat ketat karena diikuti 855 peserta terbaik dari 37 provinsi serta perwakilan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN) yang datang dari Arab Saudi, Malaysia, dan Jepang.

“FLS3N tahun ini merupakan salah satu yang terbesar dalam sejarah, dengan total 89.241 pendaftar dari seluruh Indonesia. Hanya 1 dari 104 murid (0,9%) yang berhasil lolos menjadi finalis nasional. Hal tersebut menunjukkan betapa ketatnya kompetisi ini,” jelasnya.

Dari Jawa Timur, 23 finalis tampil pada 16 cabang lomba, membawa misi mempertahankan dominasi Jawa Timur di bidang seni dan sastra.

Menurutny, prestasi besar yang diperoleh Jatim pada FLS3N tahun ini menegaskan bahwa siswa siswi Jatim mampu menjaga konsistensi dalam pengembangan talenta seni secara menyeluruh.

“Hal ini tidak lepas dari kolaborasi kuat antara sekolah, guru pembina, orang tua, dan pemerintah daerah yang secara aktif menciptakan ekosistem prestasi bagi generasi muda,” katanya.

Kemenangan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi sekolah dan murid-murid di seluruh Jawa Timur untuk terus meningkatkan kemampuan dalam bidang seni dan sastra. [ina.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru