25 C
Sidoarjo
Friday, December 5, 2025
spot_img

Pemkot Batu Perluas Pembiayaan Usaha Mikro Kecil Menengah


Kota Batu, Bhirawa
Pemerintah Kota (Pemkot) Batu melakukan penguatan kordinasi dengan Pemerintah Pusat dalam upaya pengembangan UMKM. Hal ini dilakukan saat kota ini mendapatkan kunjungan Wakil Menteri Usaha Mikro Kecil Menengah (Wamen UMKM) pada pekan kemarin. Pemkot berkomitmen untuk melakukan percepatan agar UMKM di Kota Batu bisa naik kelas.

Wakil Wali Kota (Wawali) Batu, Heli Suyanto mengatakan bahwa UMKM Kota Batu saat ini terus menunjukkan perkembangan signifikan. Bahkan beberapa di antaranta telah mampu memperluas pasar hingga skala ekspor.

“Namun demikian kebutuhan teknologi dan alat produksi masih menjadi tantangan yang memerlukan dukungan lintas pihak,” ujarnya, Minggu (23/11).

Ia berharap sinergi berkelanjutan antara Pemkot Batu dengan Kementrian UMKM ini mampu mempercepat peningkatan kelas UMKM lokal. Dan dengan perbaikan kualitas UMKM ini diyakini dapat memperkuat daya saing pelaku usaha di berbagai sektor.

Adapun dalam arahannya, Wakil Menteri UMKM RI Helvi Moraza menyatakan bahwa kunjungannya ke Kota Batu ini sebagai bagian dari upaya penguatan koordinasi pengembangan UMKM daerah. Ia menegaskan bahwa langkah ini sebagai tindak lanjut untuk memastikan program penguatan UMKM berjalan efektif dan responsif terhadap kebutuhan di lapangan.

“Pemerintah pusat dan daerah diharapkan terus menyelaraskan langkah peningkatan kapasitas pelaku usaha, mulai dari kebutuhan fasilitas produksi hingga penguatan ekosistem usaha yang lebih adaptif,” ujar Helvi.

Berita Terkait :  Hasil Seleksi PPPK 2024 Formasi Tenaga Tehnis THK-II Lolos Prioritas

Ditemui terpisah, Wali Kota Batu Nurochman menambahkan bahwa selama ini Pemkot Batu telah berupaya memperkuat sektor UMKM yang ada. Salah satu di antarannya dengan memperluas akses pembiayaan UMKM Kota Batu yang menjadi pilar utama perekonomian di Kota Wisata ini.

Nurochman mengatakan bahwa Kota Batu memiliki potensi dan keunikan sebagai daerah kecil dengan luas wilayah sekitar 200 km². Dan dari luas tersebut mayoritas wilayahnya berupa lahan pertanian dan kawasan hutan dan hanya dibagi menjadi 3 kecamatan yang menaungi 24 desa/kelurahan.

“Dari kondisi tersebut telah memunculkan geliat lebih dari 30 ribu pelaku UMKM di Kota Batu yang tumbuh seiring perkembangan pariwisata dan pertanian yang ada di Kota Wisata Batu,” ujar Nurochman.

Dengan banyaknya geliat pelaku UMKM ini maka Pemkot Batu mengupayakan adanya kerja sama untuk pengembangan usaha mikro. Dan salah satunya dilakukan melalui Program Pembiayaan dan Pemberdayaan bersama Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI).

Berkaitan dengan hal tersebut Pemkot Batu telah membuat Master of Understanding (MoU) atau Nota Kesepakatan Bersama dengan Pusat Investasi Pemerintah (PIP) Kemenkeu RI di Jakarta. MoU tersebut telah ditandatangani langsung Wali Kota Batu, Nurochman bersama Direktur Utama PIP, Ismed Saputra, beberapa waktu lalu.

“Adapun objek kerja sama meliputi pelaku usaha mikro, Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), maupun Lembaga Non-Lembaga Jasa Keuangan (NonLJK) di wilayah Kota Batu,” jelas Nurochman.

Berita Terkait :  DP3APPKB Gelar Pemilihan Finalis Duta Anak Situbondo 2025

MoU ini menjadi tonggak penting untuk memperluas akses permodalan yang inklusif dan mendukung pemberdayaan UMKM. Dan dengan kerja sama yang dibuat maka akan memperkuat daya saing ekonomi Kota Batu.

Kedua belah pihak kini telah berkomitmen untuk mendorong percepatan pengembangan usaha mikro. Hal ini dengan memperkuat pemberdayaan masyarakat, serta menciptakan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. [nas.gat]

Berita Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Follow Harian Bhirawa

0FansLike
0FollowersFollow
0FollowersFollow

Berita Terbaru